Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Relawan Jokowi Apresiasi Respons Budi Gunawan Terjemahkan Perintah Presiden Soal IKN

Mediaindonesia.com
19/2/2022 20:30
Relawan Jokowi Apresiasi Respons Budi Gunawan Terjemahkan Perintah Presiden Soal IKN
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kaltim(Antara)

DEWAN Pimpinan Pusat Jokowi Mania Nusantara (JOMAN) mengapresiasi pernyataan Kepala Badan Intelijen Negara yang mampu menerjemahkan visi Presiden Joko Widodo terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Kami melihat salah satu pejabat yang sangat paham dan cepat merespon sekaligus bergerak mengeksekusi visi dan kebijakan Presiden adalah Budi Gunawan. Ini harusnya menjadi contoh bagi pejabat yang lain agar visi, misi dan program presiden Jokowi berjalan sukses," kata Sekjen DPP JOMAN Akhmad Gojali Harahap lewat pernyataan resmi, Sabtu (19/2)

Menurut Akhmad, banyak pejabat negara yang tidak paham urgensi pemindahan IKN Nusantara. "Atau mereka sudah sibuk dengan tahun-tahun politik yang tinggal dua tahun lagi menuju 2024 sekaligus mengumpulkan pundi-pundi mumpung masih menjabat," tandasnya.

Sebelumnya, Budi Gunawan mengatakan pembangunan IKN bernama Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dibangun dengan konsep smart city.

Menurutnya, Kota Nusantara adalah representasi masyarakat Indonesia yang berkembang lebih modern dengan tujuan masa depan bersama. Kemudian pola berpikir jauh ke depan memanfaatkan teknologi yang efisien dan nyaman serta meneruskan warisan budaya Indonesia yang sangat luhur.

"Konsep yang diusung akan berbeda. Letak geografis di IKN Nusantara memang perbukitan. Akan tetapi, akan diubah menjadi lebih indah dan hijau berkelanjutan," kata Budi.

Akhmad menilai, pernyataan Budi tersebut menjadikan persepsi yang sama bahwa pemindahan IKN adalah sebuah keniscayaan dan mendesak.  Pada gilirannya, publik secara luas, memahami esensi yang sebenarnya dan tidak mendapatkan informasi dari sekelompok kecil yang enggan menerima dan selalu menanamkan kebencian terhadap apapun kebijakan pemerintah.

"Kota modern tetapi tidak meninggalkan kearifan lokal. Dibangun di atas lahan 256 ribu ha, yang dibangun hanya 20 %, selebihnya hutan yang tertata untuk kenyamanan dan untuk menghindari banjir dan abrasi" kata kandidat Doktor Ilmu Politik Universitas Nasional Jakarta itu.

Oleh karena itu, ia mengimbau semua pihak menyambut positif sekaligus mengawal pemindahan IKN Nusantara ini. Apalagi Presiden Jokowi sudah resmi meneken UU IKN.

Sikap negatif thinking dan selalu curiga membuat kita tidak beranjak maju. "Tetapi, kalau kita bersatu, bergotong royong, Insyaallah semua bisa terlaksana," pungkasnya. (Ant/OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik