Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Relawan Jokowi Nilai Mendag Gagal Penuhi Instruksi Presiden Soal Harga Minyak Goreng

Mediaindonesia.com
14/2/2022 19:31
Relawan Jokowi Nilai Mendag Gagal Penuhi Instruksi Presiden Soal Harga Minyak Goreng
Warga menunjukan minyak goreng kemasan yang dibeli saat operasi pasar minyak goreng murah di Pamulang, Tangsel(Antara)

RELAWAN Jokowi menilai Menteri Perdagangan M Lutfi gagal mengelola harga eceran minyak goreng sehingga harganya meroket.

Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan), Imanuel Ebenezer menilai Luthfi tidak serius mengurus persoalan minyak goreng. Untuk itu, ia meminta Polri turun tangan menangani persoalan kelangkaan minyak goreng.

"Ini mainan kartel CPO lah. Mereka sengaja mengatur harga. Sudah jelas Presiden minta harga turun, ini kok malah jadi langka," tandas Noel.

Menurut Noel  berdasarkan data di lapangan, ada banyak penimbunan minyak goreng.  Tak hanya itu, ditemukan pula antrean kapal pengangkut CPO yang mengantri di laut. Ia menilai fakta ini memperlihatkan kegagalan Mendag M Luthfi untuk mengelola harga minyak goreng.

"Sudah waktunya ada satgas pangan gabungan penegak hukum. Negara tak boleh kalah dalam aksi kartel minyak goreng ini," tegas dia.

Dalam Peraturan Menteri Perdagangan No 6 Tahun 2022, HET minyak goreng diatur dengan rincian minyak goreng curah sebesar Rp11.500 per liter, kemasan sederhana sebesar Rp13.500 per liter, dan kemasan premium sebesar Rp14.000 per liter. Kebijakan HET ini mulai berlaku sejak 1 Februari 2022 dan sekaligus mencabut Permendag Nomor 3 Tahun 2022.

Selama kurun waktu empat bulan lebih, lonjakan harga minyak goreng di dalam negeri melesat tanpa kendali. Sejak dua bulan terakhir, minyak goreng juga berkontribusi besar terhadap inflasi.

"Meroketnya harga minyak goreng di Indonesia ini jadi ironi, mengingat pasokan minyak sawit di Indonesia selalu melimpah," tandasnya. 

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyoroti tingginya harga komoditas minyak goreng di pasaran.

Ia pun memerintahkan Mendag Lutfhi untuk menstabilkan harga minyak goreng di pasaran, seiring dengan melonjaknya harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) di pasar global.

Kepala Negara mengingatkan kepada Kementerian Perdagagangan (Kemendag), prioritas pemerintah saat ini ialah menciptakan harga komoditas yang terjangkau di kalangan masyarakat.
"Sekali lagi prioritas pemerintah adalah rakyat, harga minyak goreng harus tetap terjangaku," katanya Senin (3/1).  (Ant/OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya