Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
MAHKAMAH Konstitusi (MK) RI telah memutus 253 perkara selama periode 2021 dari total 277 perkara yang tergistrasi di MK. Ketua MKRI Anwar Usman menuturkan perkara yang diputus terdiri dari 99 perkara pengujian undang-undang, 3 perkara sengketa kewenangan antarlembaga negara (SKLN) dan 151 perselisihan hasil pemilihan (PHP) kepala daerah (pilkada).
MK telah menyelesaikan sejumlah 81,82% dari keseluruhan perkara di tahun 2021, dan 22 perkara, atau setara dengan 18,18%, masih dalam proses pemeriksaan.
"Sementara masih ada 22 perkara pengujian undang-undang dalam pemeriksaan dan 2 perkara PHP pilkada dalam pemeriksaan," kata Anwar Usman dalam sidang pleno tahunan yang digelar di Gedung MK, Jakarta, Kamis (10/2). Presiden Joko Widodo hadir langsung dalam sidang tersebut.
Anwar Usman juga menyampaikan, perkara PHP Pilkada tahun 2020 berhasil diselesaikan MK dalam waktu relatif cepat yakni Mei hingga Desember 2021. Adapun waktu rata-rata penyelesaian satu perkara PHP Pilkada selama 25 hari atau lebih singkat dari waktu yang diatur dalam ketentuan undang-undang yakni 45 hari.
"Kendatipun dilakukan dalam kurun waktu 8 bulan, dan sempat menunda persidangan, namun, MK mampu menyelesaikan perkara dengan rata-rata waktu yang relatif cepat," ucap Anwar Usman.
Untuk menyelesaikan perkara PHP Pilkada, Anwar mengatakan Mahkamah memutuskan untuk menunda penanganan perkara pengujian undang-undang dan sengketa kewenangan antarlembaga negara.
Baca juga: MK akan Gelar Sidang Pleno Tahunan Dihadiri Presiden Jokowi
Meskipun perkara PUU dan perkara SKLN tidak diatur secara limitasi jangka waktu penyelesaiannya, Mahkamah, ujar dia, berupaya agar semua perkara, dapat segera diselesaikan.
"Namun, jangka waktu penyelesaian sebuah perkara, tidak hanya bergantung pada MK semata, melainkan bergantung pula, pada para pihak yang beperkara," tuturnya.
Ketua MK juga menyampaikan undang-undang yang paling sering diuji di MK yakni Undang-Undang No.7/2017 tentang Pemilu sebanyak 9 permohonan, Undang-Undang No.11/2020 tentang Cipta Kerja sebanyak 9 perkara, Kita Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) 4 perkara, Undang-Undang No.19/2019 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebanyak 3 perkara dan Undang-Undang UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.
Untuk 2022, MK telah meregistrasi 16 perkara pengujian undang-undang yang menjadi indikator, potensi meningkatnya jumlah perkara pada 2022. Oleh karena itu, sambungnya, manajemen tata kelola perkara, dan persidangan MK, dituntut untuk dapat menjaga, meningkatkan kualitas dan kecepatan kinerja dengan langkah-langkah transformasi digital.(OL-5)
Penetapan itu seharusnya digelar pada akhir Juli lalu, tapi diundur oleh KPU karena ada sengketa hasil yang kembali didaftarkan peserta Pileg 2024 ke MK.
Total perkara yang disidangkan berjumlah delapan. Adapun, metode persidangan sama dengan sebelumnya, yakni sidang panel yang masing-masing panelnya terdiri dari tiga majelis hakim.
Ada potensi partai yang suaranya jauh dari ambang batas parlemen akhirnya menjual suara tersebut dengan cara memanipulasinya menjadi fakta hukum.
HAKIM Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat menyinggung soal Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) saat sidang sengketa pemilihan legislatif atau Pileg 2024, Rabu (8/5).
Selain suara atau kursi bisa melayang, kepercayaan rakyat juga jadi pertaruhan. Mestinya penyelenggara dan peserta pemilu tidak menyepelekan sidang PHPU di MK.
KUASA hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Chairul Luthfi memberikan jawaban terkait dalil yang menyebut ada jual beli suara caleg di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved