Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Jokowi Minta Polri Kawal Investasi di Daerah

Dhika kusuma winata
03/12/2021 14:40
Jokowi Minta Polri Kawal Investasi di Daerah
Presiden Joko Widodo(Dok.Setpres)

PRESIDEN Joko Widodo meminta jajaran Polri turut mengawal investasi di daerah hingga terealisasikan. Presiden meminta Polri mengawalnya agar tak ada yang mengganggu.

"Jadi kalau ada yang ganggu-ganggu di daerah urusan investasi, kawal dan dampingi agar setiap investasi betul-betul bisa direalisasikan karena kunci penggerak ekonomi kita ada di situ," ujar Presiden saat memberikan pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) 2021 di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (3/12).

Jokowi menyampaikan investasi penting untuk dikawal karena berdampak besar bagi pertumbuhan. Investasi menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Adapun APBN hanya berkontribusi sebesar 15%.

"APBN itu hanya mempengaruhi kurang lebih 18%-15% dari pertumbuhan ekonomi yang kita miliki. Jangan keliru. Artinya apa, 85% perputaran uang, pertumbuhan ekonomi itu ada di swasta dan BUMN," ujarnya.

Baca juga: Kominfo: Konten Pornografi, Perjudian dan Penipuan Dominasi Ruang Digital Indonesia

Sebab itu, Jokowi berpesan kepada Kapolri agar jajarannya turut mengawal investasi. Presiden meminta Kapolri bagi jajaran yang tidak mampu mengawal investasi sebaiknya dicopot.

"Saya sudah titip juga ke Kapolri, Kapolda, yang tidak bisa menjaga diperingatkan. Sulit tidak bisa mengawal, tidak bisa menyelesaikan yang berkaitan dengan agenda besar negara kita, maaf saya keras, ngomong keras, tidak bisa, diganti," tegas Jokowi.

Presiden menjelaskan sekarang ini menyebar di berbagai daerah tidak hanya di Jawa tetapi juga di luar Jawa. Investasi di luar Jawa kini tercatat lebih banyak yakni sekitar 51,7% dibandingkan Jawa yang berkontribusi sekitar 48%.

"Tahun ini target (investasi) Rp900 triliun, 2022 targetnya Rp1.200 triliun. Saya hanya ingin titip kepada jajaran Polri dari pusat sampai ke daerah kawal dan jaga betul yang namanya investasi. Karena kunci kita di sini bukan di APBN," ucap Jokowi. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya