Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
BERBAGAI hasil survei mengenai popularitas dan elektabilitas calon presiden yang bakal maju pada Pilpres 2024 diyakini bakal mengalami banyak perubahan.
Pasalnya, ungkap Politikus Partai Golkar Dave Laksono, sejumlah tokoh yang diperkirakan maju dalam Pilpres mendatang masih fokus dengan pekerjaan utama di instansi yang mereka pimpin.
“Kalau pun ada yang popularitasnya tinggi atau rendah, ini kan baru hari ini. Jangan terpaku survei,” katanya ketika dihubungi, Senin (22/11).
Ia mencontohkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang elektabilitasnya saat ini masih terbilang rendah berdasarkan hasil survei. Menurutnya hal tersebut karena Airlangga belum mau meluangkan waktunya untuk manuver Pilpres 2024.
“Pak Airlangga kan masih fokus dengan upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi ini. Jadi beliau kemungkinan belum mempunyai waktu untuk Pilpres 2024,” ungkapnya.
Namun demikian, tambah Ketua Umum Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, dirinya meyakini elektabilitas Airlangga bakal segera meningkat dalam waktu tak lama lagi. Partai Golkar, ungkap Dave, bakal menggunakan jaringan politiknya di daerah termasuk menggunakan ormas dan jaringan pemuda.
Baca juga : Istana: Pertemuan Puan dan Prabowo Hal yang Lumrah
“Jaringan-jaringan ini yang nantinya akan mencoba meningkatkan elektabilitas Pak Airlangga,” jelasnya.
Sebagai diketahui, beberapa survei sudah menyebutkan nama-nama potensial yang bakal maju ke Pilpres 2024. Nama-nama dari kalangan parpol antara lain Prabowo Subianto (Partai Gerindra), Agus Harimurti Yudhoyono (Partai Demokrat), Puan Maharani (PDIP), Airlangga Hartarto (Golkar), dan Muhaimin Iskandar (PKB).
Sementara dari kalangan kepala daerah muncul nama seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Kofifah Parawangsa.
Secara terpisah Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukamta menyebutkan hingga saat ini partainya belum mau mengeluarkan kriteria capres yang bakal diusung pada Pilpres 2024. Walaupun beberapa parpol sudah menggadangkan calonnya, PKS tidak mau ikut terpancing.
“Masih lama (Pilpres). Nanti aja kalau sudah dekat,” ujarnya. (OL-7)
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Provinsi Babel. Fendi Haryono mengatakan untuk dua pilkada ulang di Pangkalpinang dan Bangka. DPP sudah mengeluarkan rekomendasi.
KETUA Fraksi Golkar DPR Muhammad Sarmuji menanggapi soal keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mengambil alih sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Politikus Golkar menyebut perizinan tambang tersebut sudah diterbitkan jauh sebelum Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjabat.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Golkar merespons hasil survei yang menunjukkan bahwa basis pemilih Golkar menjadi yang paling banyak mempercayai ijazah Jokowi palsu.
LEMBAGA Indikator Politik Indonesia mengukur tingkat kepercayaan publik dan partai politik terhadap penanganan kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved