Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Golkar Tidak Mau Terpaku Hasil Survei Capres 

Emric Cahirullah
22/11/2021 17:56
Golkar Tidak Mau Terpaku Hasil Survei Capres 
Survei elektabilitas Capres oleh Lembaga Survei Puspoll Indonesia(MI/Susanto)

BERBAGAI hasil survei mengenai popularitas dan elektabilitas calon presiden yang bakal maju pada Pilpres 2024 diyakini bakal mengalami banyak perubahan. 

Pasalnya, ungkap Politikus Partai Golkar Dave Laksono, sejumlah tokoh yang diperkirakan maju dalam Pilpres mendatang masih fokus dengan pekerjaan utama di instansi yang mereka pimpin. 

“Kalau pun ada yang popularitasnya tinggi atau rendah, ini kan baru hari ini. Jangan terpaku survei,” katanya ketika dihubungi, Senin (22/11). 

Ia mencontohkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang elektabilitasnya saat ini masih terbilang rendah berdasarkan hasil survei. Menurutnya hal tersebut karena Airlangga belum mau meluangkan waktunya untuk manuver Pilpres 2024. 

“Pak Airlangga kan masih fokus dengan upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi ini. Jadi beliau kemungkinan belum mempunyai waktu untuk Pilpres 2024,” ungkapnya. 

Namun demikian, tambah Ketua Umum Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, dirinya meyakini elektabilitas Airlangga bakal segera meningkat dalam waktu tak lama lagi. Partai Golkar, ungkap Dave, bakal menggunakan jaringan politiknya di daerah termasuk menggunakan ormas dan jaringan pemuda. 

Baca juga : Istana: Pertemuan Puan dan Prabowo Hal yang Lumrah

“Jaringan-jaringan ini yang nantinya akan mencoba meningkatkan elektabilitas Pak Airlangga,” jelasnya. 

Sebagai diketahui, beberapa survei sudah menyebutkan nama-nama potensial yang bakal maju ke Pilpres 2024. Nama-nama dari kalangan parpol antara lain Prabowo Subianto (Partai Gerindra), Agus Harimurti Yudhoyono (Partai Demokrat), Puan Maharani (PDIP), Airlangga Hartarto (Golkar), dan Muhaimin Iskandar (PKB). 

Sementara dari kalangan kepala daerah muncul nama seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Kofifah Parawangsa. 

Secara terpisah Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukamta menyebutkan hingga saat ini partainya belum mau mengeluarkan kriteria capres yang bakal diusung pada Pilpres 2024. Walaupun beberapa parpol sudah menggadangkan calonnya, PKS tidak mau ikut terpancing. 

“Masih lama (Pilpres). Nanti aja kalau sudah dekat,” ujarnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya