Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Presiden: Nilai-nilai Luhur Muhammadiyah Jadi Rujukan Dunia

 Andhika Prasetyo
18/11/2021 10:55
Presiden: Nilai-nilai Luhur Muhammadiyah Jadi Rujukan Dunia
Presiden Joko Widodo( Dok. Setpres )

NILAI-nilai luhur yang dipegang teguh Muhammadiyah, yakni berkemajuan dan wasathiyah, menjadi fondasi moderasi beragama yang membantu mewujudkan Indonesia sebagai negara muslim terbesar yang aman dan demokratis. 

Nilai-nilai luhur itu bersama Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika membuat Nusantara menjadi rujukan dunia. Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo dalam Milad ke-109 Muhammadiyah yang dihadiri secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/11).

"Bersama Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, Islam berkemajuan dan Islam watiyah yang diperjuangkan Muhammadiyah bukan hanya penting bagi Indonesia tapi juga relevan dan menjadi rujukan bagi dunia," ujar Jokowi.

Selama 109 tahun berdiri, salah satu organisasi Islam terbesar di Tanah Air itu telah banyak membantu bangsa dan negara.

Pada masa penjajahan, Muhammadiyah ikut berjuang mewujudkan kemerdekaan Republik Indonesia. Di masa kini, perserikatan masih terus bergerak membangun kekuatan, merawat dan memajukan Indonesia.

"Sejarah telah mencatat bahwa Muhammadiyah tiada henti menebar nilai-nilai utama untuk memperkokoh umat muslim yang berkemajuan sebagai kunci meraih martabat insan kamil," ucap mantan wali kota Solo itu.

Baca juga: Buntut Tuntutan Istri Omleli Suami Pemabuk, Aspidum Kejati Jabar Dimutasi

Kepala negara mencontohkan, dalam hal penanganan covid-19, Muhammadiyah mengerahkan seluruh amal dan usaha secara maksimal dan terorganisir.

Perserikatan melakukan kerja-kerja kemanusiaan dengan tulus dan ikhlas, mendampingi, menguatkan, dan mencerahkan umat, melakukan ikhtiar medis dan mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan.

"Muhamamadiyah menunjukkan contoh kesalehan sosial dengan mengoptimalkan 117 rumah sakit dan 63 perguruan tinggi untuk membantu masyarakat yang terpapar covid-19," tuturnya.

Berkat kerja keras bersama itu, dengan bantuan seluruh komponen bangsa, Jokowi merasa bersyukur karena saat ini laju penularan covid-19 di Indonesia berhasil ditekan. Masyarakat perlahan-lahan bisa beraktivitas kembali.

"Usaha-usaha produktif mulai bergerak walaupun kita tetap harus waspada agar kasus positif tidak naik dan bangkit kembali," tandasnya. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya