Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
NILAI-nilai luhur yang dipegang teguh Muhammadiyah, yakni berkemajuan dan wasathiyah, menjadi fondasi moderasi beragama yang membantu mewujudkan Indonesia sebagai negara muslim terbesar yang aman dan demokratis.
Nilai-nilai luhur itu bersama Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika membuat Nusantara menjadi rujukan dunia. Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo dalam Milad ke-109 Muhammadiyah yang dihadiri secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/11).
"Bersama Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, Islam berkemajuan dan Islam watiyah yang diperjuangkan Muhammadiyah bukan hanya penting bagi Indonesia tapi juga relevan dan menjadi rujukan bagi dunia," ujar Jokowi.
Selama 109 tahun berdiri, salah satu organisasi Islam terbesar di Tanah Air itu telah banyak membantu bangsa dan negara.
Pada masa penjajahan, Muhammadiyah ikut berjuang mewujudkan kemerdekaan Republik Indonesia. Di masa kini, perserikatan masih terus bergerak membangun kekuatan, merawat dan memajukan Indonesia.
"Sejarah telah mencatat bahwa Muhammadiyah tiada henti menebar nilai-nilai utama untuk memperkokoh umat muslim yang berkemajuan sebagai kunci meraih martabat insan kamil," ucap mantan wali kota Solo itu.
Baca juga: Buntut Tuntutan Istri Omleli Suami Pemabuk, Aspidum Kejati Jabar Dimutasi
Kepala negara mencontohkan, dalam hal penanganan covid-19, Muhammadiyah mengerahkan seluruh amal dan usaha secara maksimal dan terorganisir.
Perserikatan melakukan kerja-kerja kemanusiaan dengan tulus dan ikhlas, mendampingi, menguatkan, dan mencerahkan umat, melakukan ikhtiar medis dan mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan.
"Muhamamadiyah menunjukkan contoh kesalehan sosial dengan mengoptimalkan 117 rumah sakit dan 63 perguruan tinggi untuk membantu masyarakat yang terpapar covid-19," tuturnya.
Berkat kerja keras bersama itu, dengan bantuan seluruh komponen bangsa, Jokowi merasa bersyukur karena saat ini laju penularan covid-19 di Indonesia berhasil ditekan. Masyarakat perlahan-lahan bisa beraktivitas kembali.
"Usaha-usaha produktif mulai bergerak walaupun kita tetap harus waspada agar kasus positif tidak naik dan bangkit kembali," tandasnya. (P-5)
"Melakukan hate speech, melakukan penghasutan, menyemburkan ujaran kebencian, menebarkan berita bohong. Itu berlangsung berulang-ulang dan bertahun-tahun,"
“Saya mengimbau seluruh WNI untuk berhati-hati, jangan sampai terpancing suasana yang panas, dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” ujar Ketua Umum Amerika Bersatu
Ayang cempaka digandeng untuk menggambar berbagai ikon-ikon terkenal mulai dari budaya, legenda, kesenian, alam, flora, dan fauna.
Arif Rosyid, Sekjen DMI, menilai bahwa masjid sebenarnya bukanlah tempat bersarangnya gerakan radikalisme.
UIN Syarif Hidayatullah dinilainya banyak menghasilkan tokoh nasional seperti Harun Nasution, Nucholish Madjid, Quraish Shihab, dan Azyumardi Azra.
Sangat disayangkan, di tengah pergumulan bangsa menghadapi Covid-19, terjadi persoalan-persoalan yang cukup memprihatinkan seperti yang terjadi di Papua, Sulawesi Tengah, dan DKI Jakarta.
SEKRETARIS Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, disebut akan menempati pos Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.
Wisuda kali ini diikuti 272 peserta dari empat fakultas.
Pimpinan Muhammadiyah sudah menghitung dan menetapkan bahwa Ramadan 1445 H jatuh pada Senin (11/3).
Peran penting Muhammadiyah akan terus dimaksimalkan sebagai bukti bahwa gerakan Islam ini hadir untuk Islam yang berkemajuan, rahmatan lil alamin, dan pro pada kehidupan
Kegiatan ini menjadi momentum yang sangat penting dalam memperkuat konsolidasi Muhammadiyah di Bandung Raya.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir sungguh prihatin dan menyampaikan duka mendalam atas kematian sangat besar dalam tragedi sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Kab.Malang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved