Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Kejagung Kantongi Calon Tersangka Korupsi LPEI

Tri Subarkah
10/11/2021 19:53
Kejagung Kantongi Calon Tersangka Korupsi LPEI
Direktur Penyidikan JAM-Pidsus Supardi(Antara)

DIREKTORAT Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung telah mengantongi sejumlah nama terangka dalam dugaan korupsi penyelenggaraan pembiayaan ekspor nasional oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) 2013-2019. Direktur Penyidikan JAM-Pidsus Supardi mengakui proses penyidikan sudah mengerucut terhadap nama-nama yang harus bertanggung jawab dalam perkara itu.

"(Calon tersangka) sudah kita simpan lah, sudah kita kantongi," ungkapnya di Gedung Budnar Kejagung, Jakarta, Selasa (9/11) malam.
Kendati demikian, Supardi masih menutup rapat identitas calon tersangka. Ia juga tidak menyebut dengan pasti berapa jumlah orang yang akan ditersangkakan. 

Penyidik, lanjutnya, masih menunggu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam perhitungan kerugian keuangan negara. "Intinya indikasi kerugian negara sudah meyakinkan lah," kata Supardi.

Untuk mengetahui hasil akhir perhitungan BPK, lanjutnya, proses penyidikan harus dirampungkan terlebih dahulu. Menurutnya, rasuah di lembaga yang kini bernama Indonesia Eximbank ini terbagi menjadi beberapa klaster. 

Di awal penyidikan, setidaknya ada sembilan debitur yang menerima fasilitas pembiayaan dari LPEI. Mereka adalah Group Walet, Group Johan Darsono, Duniatex Group, Group Bara Jaya Uam, Group Arkha, PT Cipta Srigati Lestari, PT Lautan Harmoni Sejahtera, PT Kemilau Harapan Prima, dan PT Kemilau Kemas Timur.

Penyelenggaraan pembiayaan ekspor ke sembilan debitur diduga dilakukan LPEI tanpa melalui tata kelola yang baik. Ini berdampak pada meningkatnya kredit macet atau non performing loan (NPL) sebesar 23,39%. Padahal berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2019, LEPI mengalami kerugian sebesar Rp4,7 triliun. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya