Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Percepatan pembangunan Papua libatkan Masyarakat Setempat

Emir Chairullah
06/11/2021 15:42
Percepatan pembangunan Papua libatkan Masyarakat Setempat
Wakil Presiden Ma'ruf Amin(ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin mengatakan percepatan pembangunan Papua melibatkan masyarakat dan pemerintah daerah setempat, sehingga tidak hanya berdasarkan dari Pemerintah Pusat.

"Kami tidak hanya melihat aspek dari pandangan Pemerintah Pusat, tapi juga pemerintah daerah, provinsi, kabupaten dan kota, dan juga pandangan-pandangan masyarakat," kata Wapres di sela-sela kunjungan kerjanya di Papua, Sabtu.

Dengan melibatkan kepentingan masyarakat Papua, lanjut Wapres, maka pembangunan di Tanah Papua terwujud sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat.

"Istilah saya, kami ingin membangun sesuai dengan kebutuhan masyarakat, keinginan masyarakat, baik masyarakat adat dan masyarakat seluruhnya," tambahnya.

Sinergisme antara Pemerintah Pusat dan Pemda Papua tersebut juga dapat mengevaluasi progres percepatan pembangunan selama ini, dengan penguatan payung hukum melalui Undang-undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua.

Melalui UU Otsus terbaru tersebut, lanjut Wapres, Pemerintah melibatkan kontribusi masyarakat Papua atau orang asli Papua (OAP) dalam percepatan pembangunannya.

"Kami harapkan ini akan memberikan kepercayaan dari masyarakat Papua, dari tokoh-tokoh Papua, baik tokoh pemerintahan, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh perempuan," katanya.

Selain itu, Pemerintah Pusat juga menggalakkan dialog bersama dengan masyarakat Papua untuk menghilangkan ketidakpuasan dan mempercepat pembangunan Tanah Papua.

"Ini terus kita lakukan dialog-dialog dalam rangka menghilangkan ketidakpuasan itu. Dengan ketidakpuasan itu semakin hilang, maka kami harapkan akan berpengaruh terhadap kondisi keamanan secara keseluruhan di Papua," ujarnya.(ant/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya