Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait penerbitan surat telegaram untuk seluruh jajarannya. Sahroni menilai, dalam menjalankan tugasnya kepolisian memang dituntut untuk tetap humanis kepada masyarakat.
"Telegram Kapolri sebagai bentuk keseriusan dirinya membenahi jajaran di Korps Bhayangkara," tutur Sahroni dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (20/10).
Telegram Kapolri yang ditandatangi Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo tersebut berisi soal pemberian tindakan tegas bagi aparat yang melakukan kekerasan berlebihan kepada masyarakat. Sahroni menilai, Kapolri ingin jajarannya bertugas seusai dengan koridor yang ada.
"Beliau benar-benar serius dalam menanggapi berbagai pelanggaran aturan yang dilakukan oleh oknum polisi di bawahnya. Beliau tegas, cepat, dan tidak main-main dalam memastikan polisi bertugas sesuai koridor,” ungkap dia.
Sahroni pun menjelaskan bahwa seluruh anggota kepolisian diminta mengevaluasi kinerjanya. Mereka diminta tak membuat ulah dalam menjalankan tugas.
"Jajaran polisi di bawah, mereka perlu juga evaluasi kinerja, jangan setiap hari Kapolri yang pasang badan,” katanya.
Imbauan itu disampaikan Sahroni menyikapi kekerasan yang dilakukan sejumlah anggota kepolisian di beberapa daerah. Ulah aparat tersebut menjadi sorotan masyarakat. (Uta/OL-09)
Operasi Pekat 2025 disambut baik masyarakat. Listyo mengatakan berdasarkan survei indikator, 67 persen masyarakat puas terhadap operasi pemberantasan premanisme itu.
Di samping melakukan penindakan, Polri juga melakukan pencegahan. Jenderal Listyo menyebut pihaknya mengidentifikasi 325 kampung narkoba.
Gubernur Jateng dan Kapolri resmikan pembangunan 24 SPPG untuk percepat distribusi gizi gratis, mendukung program MBG dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
Hubungan Megawati dan Listyo sempat memanas ketika Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) tersebut mengancam akan mendatangi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo terkait kasus Hasto.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri. Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/1421/VI/KEP./2025 tertanggal 24 Juni 2025.
Pertemuan keduanya terabadikan dalam sebuah foto. Tampak Jenderal Listyo menunggu Megawati yang mengenakan pakaian batik dan memberikan hormat serta salam sekitar pukul 10.45 WIB.
Namun, Listyo enggan menanggapi lebih jauh soal pembubaran satgas yang dibentuk Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu. Dia meyebut Polri kini fokus pada fungsi pencegahan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara.
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan kemunculan grup Facebook bernama Fantasi Sedarah, yang kini telah berganti menjadi Suka Duka.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri untuk memberantas aksi premanisme di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam orasinya, Prabowo berkelakar bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto tak akan diganti-ganti.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan kegiatan Hari Buruh di Monas, Jakarta Pusat, bakal berjalan dengan aman dan nyaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved