Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRESIDEN Joko Widodo memerintahkan adanya pergeseran kebijakan pertahanan Indonesia saat HUT Ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Saya tegaskan kembali kita harus bergeser dari kebijakan belanja pertahanan menjadi kebijakan investasi pertahanan," kata Presiden Jokowi di halaman Istana Merdeka Jakarta, Selasa (5/10).
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam Upacara Peringatan Ke-76 Hari TNI.
Baca juga: HUT ke-76 TNI, Puan Harap Ada Peningkatan Kesejahteraan Prajurit
Upacara tersebut dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf TNI Tingkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, serta pejabat lainnya.
"Yang berpikir jangka panjang, yang dirancang sistematis dan yang dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan," tambah Presiden.
Presiden Jokowi memerintahkan untuk terus melakukan adopsi dan inovasi teknologi mutakhir.
"Bergerak aktif dalam konsorsium industri pertahanan global, memegang teguh semangat kemandirian, dan penguatan industri dalam negeri untuk mewujudkan kekuatan pertahanan Indonesia yang lebih mumpuni," tegas Presiden.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengakui Indonesia masih berada di bayang-bayang pandemi covid-19.
"Bila diibaratkan sebagai perang melawan virus covid-19, saat ini, seperti dalam perang yang berlarut-larut, perang yang sangat menguras tenaga, menguras pikiran, mental, dan semangat juang," ungkap Presiden.
Perang tersebut membutuhkan kewaspadaan, kecepatan, sinergi, pemanfaatan ilmu pengetahuan, dan teknologi, kata Presiden.
"Keberhasilan kita dalam menangani pandemi covid-19 ini tidak terlepas dari peran besar TNI. TNI yang selalu menunjukkan profesionalisme dalam setiap penugasan, kemampuan perorangan, kemampuan satuan, pemanfaatan ilmu pengetahuan, dan teknologi termasuk alutsista telah digunakan dan digerakkan dalam menunaikan setiap tugas yang diberikan," jelas Presiden. (Ant/OL-1)
Tingkat Kepuasan Publik 10 Tahun Kepemimpinan Presiden Joko Widodo
Ada yang tidak puas, tentu tidak sedikit pula yang puas sekaligus mengapresiasi permintaan maaf Presiden Jokowi.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Pembangunan Teknologi Komunikasi dan Informasi (ICT) di tahun 2021, dialokasikan sebesar Rp30,5 triliun (termasuk melalui TKDD).
PURNA sudah renovasi Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, salah satu tempat pertandingan Piala Dunia U-20 2021 saat Indonesia menjadi tuan rumah.
Wilayah pertahanan pun mempunyai pengaruh sangat penting secara nasional, khususnya terhadap kedaulatan negara, pertahanan, dan keamanan negara.
PENATAAN wilayah pertahanan yang merupakan kawasan strategis nasional harus diprioritaskan.
Kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Amerika Serikat telah berada pada level yang strategis.
Jelang laga melawan Austria dalam Euro 2020, pelatih Belanda Frank de Boer menyoroti lini pertahanan timnya yang dinilai cukup rapuh.
TIONGKOK ternyata berniat membentuk pasukan modern berteknologi tinggi yang menjadi bagian strategi pertahanan nasional.
Rangkaian kegiatan mencakup kunjungan kehormatan ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved