Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Berkas Kasus Tindak Pidana Terorisme Munarman Dinyatakan Lengkap

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
04/10/2021 14:06
Berkas Kasus Tindak Pidana Terorisme Munarman Dinyatakan Lengkap
Munarman(Dok Mabes Polri)

BERKAS perkara terorisme mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman sudah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) atau P21.

Diketahui, Munarman ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri lantaran kasus dugaan tindak pidana terorisme.

"Iya (sudah P21)," tutur Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, Senin (4/10).

Dalam surat yang diterima Media Indonesia, berkas perkara terorisme Munarman disebut telah dilimpahkan ke Kejagung sejak 7 Juni 2021 silam.

Hasil penelitian Kejagung pada 20 September 2021 menyebut berkas perkara Munarman sudah lengkap.

“Sesuai dengan ketentuan Pasal 8 Ayat (3) b, Pasal 138 Ayat (1) dan Pasal 139 KUHAP supaya menyerahkan tanggung jawab tersangka dan barang bukti kepada kami, guna menentukan apakah perkara tersebut sudah memenuhi persyaratan untuk dapat atau tidak dilanjutkan ke pengadilan," tulis surat tersebut.

Baca juga : Saksi Sebut Azis Punya Delapan Orang di KPK

Surat itu ditandatangani oleh Jaksa Utama Madya Idianto atas nama Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum), Direktur Tindak Pidana Terorisme dan Lintas Negara Kejaksaan Agung selaku penuntut umum pada 1 Oktober 2021.

Sebelumnya, Jaksa penuntut umum (JPU) meminta Densus 88 turut memeriksa eks pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dalam kasus dugaan terorisme Munarman.

Adapun nerkas perkara yang sempat dikirim penyidik telah dikembalikan oleh jaksa.

"Tanggal 7 Juni 2021 yang lalu, kasus M (Munarman) telah dilaksanakan pelimpahan tahap 1 kepada JPU. Dan penyidik telah menerima pengembalian berkas perkara atas nama tersangka M untuk dilengkapi atau P-19," ucap Ahmad.

Penyidik, kata Ahmad, telah menerima petunjuk dari jaksa untuk melengkapi berkas itu, yaitu memeriksa saksi tambahan.

Ahmad menerangkan ada beberapa saksi tambahan, seperti Habib Rizieq Shihab, eks Ketum FPI Shobri Lubis, dan pengurus FPI lainnya Haris Ubaidillah. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya