WARGA Binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Salemba Jakarta Pusat menggelar doa bersama dan tabur bunga untuk para narapidana yang menjadi korban kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tangerang.
Kepala Rumah Tahanan Salemba Kelas 1 Jakarta Pusat Yohanis Varianto mengatakan, kegiatan doa bersama tersebut digelar oleh warga binaan Rutan Salemba Kelas 1. Acara kegiatan dilakukan di tiga rumah ibadah yang ada di rutan.
"Doa bersama kita gelar di tiga rumah ibadah di Rutan Salemba ini, di Masjid, Gereja dan Vihara," kata Yohanis di Jakarta, Kamis (9/9).
Yohanis menjelaskan kegiatan doa bersama di Masjid At-Taubah digelar bersama para santri. Sedangkan doa bersama di Gereja Bethesda digelar bersama para siswa sekolah Alkitab Tumbuh Bersama (SATB) dan di Vhiara Ce San Kung. Doa bersama ini berlangsung dengan hikmat yang diikuti pula oleh jajaran Rutan Salemba.
"Kami seluruh warga binaan dan petugas sangat merasa prihatin atas kejadian tersebut, mudah-mudahan Lapas dan Rutan di seluruh Indonesia tidak terjadi hal-hal yang bisa menimbulkan kejadian seperti itu, khususnya di Rutan Salemba," kata Yohanis.
Salah satu warga binaan, Bogi Ferdiansyah, juga merasakan kesedihan atas musibah kebakaran tersebut. Ia mengatakan memberikan doa yang terbaik untuk para korban.
"Mereka sudah tiada. Kami keluarga besar warga binaan Rutan Salemba Jakpus berbela sungkawa atas berpulangnya keluarga saya (napi yang tewas) di Lapas Tangerang. Apakah ini takdir, kami akan memberi doa terbaik," ujarnya. (OL-8)