Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Elektabilitas Puan Melempem, PDIP: Puan Belum Bergerak karena Sibuk Urus Pandemi

Indriyani Astuti
06/8/2021 16:24
Elektabilitas Puan Melempem, PDIP: Puan Belum Bergerak karena Sibuk Urus Pandemi
Billboard bergambar Puan Maharani terpasang di sejumlah jalan di Kota Surabaya(Medcom)

POLITISI PDI Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan mengatakan partainya menghormati hasil survei yang dilakukan Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) terkait elektabilitas Ketua DPR)Puan Maharani. Dalam survei tersebut, Puan berada di urutan keenam dengan tingkat popularitas 60,8% dan tingkat kesukaan 36,0% dalam elektabilitas calon presiden pada pemilihan umum (pemilu) 2024.

"Kami santai saja, karena kami kan belum bergerak, Mba Puan pun belum sama sekali bergerak, beliau masih sibuk urus Covid-19 tiap hari kerjanya mendengar dan menampung aspirasi masyarakat terkait kebijakan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)," ujar Arteria, melalui keterangan tertulis, Kamis (5/8) malam.

Arteria menyampaikan tiga pilar partai PDIP yang ada di eksekutif, legislatif dan struktur partai tidak terlalu memikirkan survei, popularitas atau pencitraan. Namun fokus untuk membantu pemerintah untuk keluar dari pandemi Covid-19.

"Lagian pemilu masih jauh bukan? Enggak apa-apa kalau hasil survei seperti itu, kan bisa lihat sejarah, dulu Mas Ganjar (Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah) surveinya berapa, kan ga sampai 5%, tapi melalui kepemimpinan panglima tempur dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Tengah yang waktu itu dipimpin oleh Mba Puan toh beliau menang mutlak jadi gubernur terpilih," papar Arteria.

Selain survei, ia menepis anggapan yang berkembang, terkait pemasangan baliho maupun billboard Puan Maharani untuk mendongrak popularitasnya. Arteria mengklaim hal itu tidak terkait pencalonan presiden pada 2024.

"Saya ingin meluruskan opini yang berkembang, pemasangan baliho maupun billboard itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan Pemilu Presiden 2024 2024. Saya pribadi bangga aja punya pemimpin, anak muda dan perempuan pula. Memastikan di negeri ini siapapun bisa asal punya kompetensi, semangat juang dan kerja keras," paparnya.

Ia menilai billboard tersebut dapat menambah semangat juang bagi para kader PDIP di daerah dan para tim pemenangan yang ingin Puan menjadi calon presiden.

"Mereka sangat bangga sekali, terlebih Mba Puan itu kan cucu biologis dan idelogis Bung Karno (proklamator) dan anak biologis dan ideologis Ibu Megawati Soekarnoputri. Pastinya Billboard ini menjadi pelecut semangat tim pemenangan, agar dapat semakin giat dan mendekatkan jiwa raganya kepada rakyat," ujarnya.

Arteria menjelaskan pemasangan billboard Puan di sejumlah daerah itu lebih bersifat internal. Itu, imbuhnya, terkait dengan posisi Puan sebagai ketua DPR, bukan untuk tujuan lain apalagi terkait dengan pemilu presiden. Pasalnya calon presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan akan diputuskan oleh Ketua Umum Partai Megawati Sukarnoputri.

"Karena kalau di PDI Perjuangan, kami semua patuh dan tegak lurus konstitusi partai yang telah memberikan kewenangan penuh kepada Ibu Ketua Umum untuk memutus siapa yang akan dicalonkan. Tugas kami mengawal, mengamankan dan memastikan siapapun yang dicalonkan untuk menang dalam pemilu 2024," pungkasnya. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya