Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
POLITISI PDI Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan mengatakan partainya menghormati hasil survei yang dilakukan Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) terkait elektabilitas Ketua DPR)Puan Maharani. Dalam survei tersebut, Puan berada di urutan keenam dengan tingkat popularitas 60,8% dan tingkat kesukaan 36,0% dalam elektabilitas calon presiden pada pemilihan umum (pemilu) 2024.
"Kami santai saja, karena kami kan belum bergerak, Mba Puan pun belum sama sekali bergerak, beliau masih sibuk urus Covid-19 tiap hari kerjanya mendengar dan menampung aspirasi masyarakat terkait kebijakan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)," ujar Arteria, melalui keterangan tertulis, Kamis (5/8) malam.
Arteria menyampaikan tiga pilar partai PDIP yang ada di eksekutif, legislatif dan struktur partai tidak terlalu memikirkan survei, popularitas atau pencitraan. Namun fokus untuk membantu pemerintah untuk keluar dari pandemi Covid-19.
"Lagian pemilu masih jauh bukan? Enggak apa-apa kalau hasil survei seperti itu, kan bisa lihat sejarah, dulu Mas Ganjar (Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah) surveinya berapa, kan ga sampai 5%, tapi melalui kepemimpinan panglima tempur dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Tengah yang waktu itu dipimpin oleh Mba Puan toh beliau menang mutlak jadi gubernur terpilih," papar Arteria.
Selain survei, ia menepis anggapan yang berkembang, terkait pemasangan baliho maupun billboard Puan Maharani untuk mendongrak popularitasnya. Arteria mengklaim hal itu tidak terkait pencalonan presiden pada 2024.
"Saya ingin meluruskan opini yang berkembang, pemasangan baliho maupun billboard itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan Pemilu Presiden 2024 2024. Saya pribadi bangga aja punya pemimpin, anak muda dan perempuan pula. Memastikan di negeri ini siapapun bisa asal punya kompetensi, semangat juang dan kerja keras," paparnya.
Ia menilai billboard tersebut dapat menambah semangat juang bagi para kader PDIP di daerah dan para tim pemenangan yang ingin Puan menjadi calon presiden.
"Mereka sangat bangga sekali, terlebih Mba Puan itu kan cucu biologis dan idelogis Bung Karno (proklamator) dan anak biologis dan ideologis Ibu Megawati Soekarnoputri. Pastinya Billboard ini menjadi pelecut semangat tim pemenangan, agar dapat semakin giat dan mendekatkan jiwa raganya kepada rakyat," ujarnya.
Arteria menjelaskan pemasangan billboard Puan di sejumlah daerah itu lebih bersifat internal. Itu, imbuhnya, terkait dengan posisi Puan sebagai ketua DPR, bukan untuk tujuan lain apalagi terkait dengan pemilu presiden. Pasalnya calon presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan akan diputuskan oleh Ketua Umum Partai Megawati Sukarnoputri.
"Karena kalau di PDI Perjuangan, kami semua patuh dan tegak lurus konstitusi partai yang telah memberikan kewenangan penuh kepada Ibu Ketua Umum untuk memutus siapa yang akan dicalonkan. Tugas kami mengawal, mengamankan dan memastikan siapapun yang dicalonkan untuk menang dalam pemilu 2024," pungkasnya. (OL-8)
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kasus meninggalnya balita bernama Raya di Sukabumi, Jawa Barat, yang tubuhnya dipenuhi cacing.
Ketua DPR RI Puan Maharani membuka peluang evaluasi tunjangan rumah anggota DPR yang kini mencapai Rp50 juta per bulan
Sebelumnya beredar narasi bahwa gaji anggota DPR mengalami kenaikan. Bahkan jika direrata gaji wakil rakyat diperkirakan berkisar Rp3 juta per hari.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Presiden Prabowo Subianto menindak tambang ilegal yang merugikan negara dan rakyat.
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menjawab soal tugas-tugas untuk Hasto Kristiyanto dari Megawati setelah kembali menjabat sebagao Sekjen PDIP
Ketua DPR RI Puan Maharani sependapat dengan Presiden Prabowo Subianto terkait penghapusan bonus atau tantiem bagi komisaris dan direksi BUMN
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved