Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kandungan Bom Lontong Milik Teroris MIT Berdaya Ledak Tinggi

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
24/7/2021 16:15
Kandungan Bom Lontong Milik Teroris MIT Berdaya Ledak Tinggi
Ilustrasi penemuan bom lontong(MI/M Taufan SP Bustan)

TIM Detasemen Gegana Satbrimobda Polda Sulteng yang tergabung dalam Satgas Madago Raya  menguji kekuatan bahan peledak yang ditemukan dalam kandungan bom lontong milik terduga teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT), yakni B alias AA yang dilumpuhkan pada Sabtu (17/7) silam.

Pengujian kekuatan bahan peledak dilakukan di Markas Komando (Mako) Detasemen B Pelopor Satbrimob Polda Sulteng di Landangan, Poso, Sabtu (24/7).

Uji ledakan bom lontong ini disaksikan oleh Dirreskrimum Polda Sulteng Kombes Polisi Novia Jaya selaku Kasatgas Gakkum Ops Madago Raya.

Dari hasul uji ledakan, Puslabfor Mabes Polri menemukan beberapa unsur bahan peledak dan beberapa materi di dalam bom lontong tersebut.

Wakasatgas Humas Madago Raya AKBP Bronto Budiyono menerangkan unsur bahan peledak dan material di dalam bom lontong diduga milik B alias AA alias A terdapat detonator, serbuk warna coklat yang diduga bahan peledak, 29 biji paku panjang 4 cm kondisi berkarat, 60 butir gotri serta lak ban.

Bronto juga menerangkan Detasemen Gegana Satbrimobda Polda Sulteng dan Puslabfor  melakukan uji coba guna mengetahui daya ledak terhadap kandungan serbuk coklat, yang diduga sebagai bahan peledak.

“Hasilnya serbuk yg ditemukan dalam bom lontong milik terduga teroris yang dilumpuhkan hari Sabtu tanggal 17 Juli 2021 adalah bahan peledak dengan jenis high eksplosif atau berdaya ledak tinggi, dimana dalam radius 30 meter apabila paku atau gotri tersebut mengenai orang bisa mematikan dan radius 50 meter dapat melukai orang,” terang Bronto, Sabtu (24/7).

"Uji coba bahan peledak perlu dilakukan satgas Madago Raya selain untuk mengetahui daya ledak juga untuk melengkapi langkah-langkah penyelidikan atau penyidikan dalam rangka penegakkan hukum tindak pidana terorisme," pungkasnya.

Sebelumnya, Satgas Madago Raya menembak mati satu orang dari kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Aparat keamanan dan kelompok teroris terlibat baku tembak di Desa Tanah Lanto, Torue Parigi, Sulawesi Tengah

Wakasatgas Humas Ops Satgas Madago Raya AKBP Bronto Budiyono mengonfirmasi tewasnya satu teroris MIT tersebut. Bronto menjelaskan peristiwa baku tembak terjadi pada Sabtu (17/7) sekitar pukul 11.30 WITA.

"Iya benar telah terjadi kontak tembak antara Satgas Madago Raya dan DPO teroris Poso, yang menyebabkan 1 orang DPO teroris Poso tewas," ujar Bronto kepada wartawan, Sabtu (17/7). (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya