Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
TIM Detasemen Gegana Satbrimobda Polda Sulteng yang tergabung dalam Satgas Madago Raya menguji kekuatan bahan peledak yang ditemukan dalam kandungan bom lontong milik terduga teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT), yakni B alias AA yang dilumpuhkan pada Sabtu (17/7) silam.
Pengujian kekuatan bahan peledak dilakukan di Markas Komando (Mako) Detasemen B Pelopor Satbrimob Polda Sulteng di Landangan, Poso, Sabtu (24/7).
Uji ledakan bom lontong ini disaksikan oleh Dirreskrimum Polda Sulteng Kombes Polisi Novia Jaya selaku Kasatgas Gakkum Ops Madago Raya.
Dari hasul uji ledakan, Puslabfor Mabes Polri menemukan beberapa unsur bahan peledak dan beberapa materi di dalam bom lontong tersebut.
Wakasatgas Humas Madago Raya AKBP Bronto Budiyono menerangkan unsur bahan peledak dan material di dalam bom lontong diduga milik B alias AA alias A terdapat detonator, serbuk warna coklat yang diduga bahan peledak, 29 biji paku panjang 4 cm kondisi berkarat, 60 butir gotri serta lak ban.
Bronto juga menerangkan Detasemen Gegana Satbrimobda Polda Sulteng dan Puslabfor melakukan uji coba guna mengetahui daya ledak terhadap kandungan serbuk coklat, yang diduga sebagai bahan peledak.
“Hasilnya serbuk yg ditemukan dalam bom lontong milik terduga teroris yang dilumpuhkan hari Sabtu tanggal 17 Juli 2021 adalah bahan peledak dengan jenis high eksplosif atau berdaya ledak tinggi, dimana dalam radius 30 meter apabila paku atau gotri tersebut mengenai orang bisa mematikan dan radius 50 meter dapat melukai orang,” terang Bronto, Sabtu (24/7).
"Uji coba bahan peledak perlu dilakukan satgas Madago Raya selain untuk mengetahui daya ledak juga untuk melengkapi langkah-langkah penyelidikan atau penyidikan dalam rangka penegakkan hukum tindak pidana terorisme," pungkasnya.
Sebelumnya, Satgas Madago Raya menembak mati satu orang dari kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Aparat keamanan dan kelompok teroris terlibat baku tembak di Desa Tanah Lanto, Torue Parigi, Sulawesi Tengah
Wakasatgas Humas Ops Satgas Madago Raya AKBP Bronto Budiyono mengonfirmasi tewasnya satu teroris MIT tersebut. Bronto menjelaskan peristiwa baku tembak terjadi pada Sabtu (17/7) sekitar pukul 11.30 WITA.
"Iya benar telah terjadi kontak tembak antara Satgas Madago Raya dan DPO teroris Poso, yang menyebabkan 1 orang DPO teroris Poso tewas," ujar Bronto kepada wartawan, Sabtu (17/7). (OL-4)
Berdasarkan dugaan awal, kebakaran kemungkinan disebabkan oleh arus pendek listrik (korsleting) terjadi percikan api di atap Makodim yang merambat ke bagian yang lain.
Panel 3 tersebut dipimpin oleh Hakim Konstitusi Arief Hidayat, didampingi Enny Nurbaningsih dan Anwar Usman.
Proses pascapanen pun terbilang sederhana. Petani hanya perlu menjemur biji kakao selama lima hari untuk mengurangi kadar air.
DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah mendalami terkait penemuan lima bom rakitan Dusun Tolana, Desa Toini, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso
BADAN Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Poso, Sulawesi Tengah menangkap enam warga yang tengah asik berpesta narkoba jenis sabu-sabu di kabupaten itu.
Menurutnya, dalam masterplan atau perencanaan pembangunan dan pengembangan yang dimaksud, Bank Tanah telah menyusun areal peternakan dan perkebunan yang siap menerima investor.
Tiga terduga jaringan teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) ditangkap tim Densus 88 Anti Teror dengan dukungan pengamanan dari Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah, Kamis (19/12).
Terduga anggota MIT itu diamankan di Kelurahan Baiya, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (19/12) pagi.
AWAL 2023 dunia dikejutkan aksi ekstremisme yang dilakukan dua penganut varian ideologi yang berbeda.
AKSI perempuan muda di depan Istana Presiden, Selasa (25/10) memperlihatkan bahwa ekstremisme masih memiliki daya pikat bagi generasi muda.
OPERASI keamanan Madago Raya di Poso, Sulawesi Tengah, tetap dilanjutkan meski DPO terakhir anggota MIT, Askar alias Pak Guru alias Jaid, telah tewas.
Kepolisian masih berupaya mengevakuasi jasad seorang Daftar Pencarian Orang (DPO) MIT Poso yang diketahui Askara alias Pak Guru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved