Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEBANYAK 18 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menjalani pelatihan dan pendidikan (diklat) bela negara, Kamis (22/7). Dua dari 18 pegawai itu terpaksa mengikuti pelatihan secara daring.
"Dua pegawai yang masih menjalani isolasi mandiri covid-19 akan mengikutinya secara daring," kata Sekretaris Jenderal KPK Cahya Harefa melalui keterangan tertulis, Rabu (21/7), 21 Juli 2021.
Cahya mengatakan sebanyak 16 pegawai KPK akan mengikuti diklat itu secara fisik. Mereka akan dilatih di Universitas Pertahanan RI Sentul, Bogor sampai 30 Agustus 2021.
Baca juga: Ada Pegawai yang Tolak Pelatihan Bela Negara, KPK Cuek
"Tercatat 18 orang telah bersedia dengan menandatangani formulir kesediaan untuk mengikuti diklat tersebut," ujar Cahya.
Ada tiga cakupan pembelajaran yang akan diterima oleh pegawai dalam diklat itu. Tiga pembelajaran itu terdiri dari studi dasar, inti, dan pendukung.
"Studi dasar mencakup wawasan kebangsaan atau empat konsensus dasar negara, sishankamrata, kepemimpinan berwawasan bela negara, serta pencegahan dan penanggulangan terorisme atau radikalisme dan konflik sosial," tutur Cahya.
Materi inti mengajarkan para pegawai untuk mengembangkan nilai-nilai dan keterampilan dasar bela negara. Lalu, studi pendukung terkait pelaksanaan upacara pembukaan, atau penutupan, muatan lokal, serta bimbingan dan pengasuhan. (OL-1)
Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan wawasan Nusantara, menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan bela negara bagi aparatur desa.
Kegiatan bimbingan teknis bela negara ini sebagai bentuk program 100 hari kinerja Apdesi Kabupaten Bogor.
"Karena dengan 3M, kita telah menyelamatkan nyawa saudara kita sebangsa dan setanah air,"
Sebanyak 3.000 hasil karya literasi berupa esai hasil karya pemuda se-Indonesia dalam rangka menyambut HUT Bela Negara, berhasil meraih MURI.
SMAN 4 Kota Depok juga menggelar penyampaikan materi wawasan kebangsaan dan bela negara serta materi dasar peraturan baris berbaris.
Dengan pernyataan Agnes ini maka pendidikan bela negara bagi masyarakat sangat penting.
Argo menegaskan perekrutan 57 mantan pegawai KPK untuk menjadi ASN Polri di Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim bukan jebakan
Usman mengingatkan hawa nafsu kadang kali tidak datang dari hal-hal yang bersifat negatif, melainkan juga hal yang dirasa positif.
Rohaniwan Franz Magnis Suseno atau yang kerap disapa Romo Magnis mengatakan jangan menyuruh atau mengarahkan masyarakat untuk memilih agama atau Pancasila.
Penyidik KPK Novel Baswedan dikabarkan tidak lolos tes assesment wawasan kebangsaan. Namun, Komisi DPR RI meminta KPK untuk membuka informasi hasil tes.
Pertimbangannya, pembukaan hasil TWK perlu dihadiri oleh pimpinan lengkap serta seluruh pejabat struktural KPK.
Firli memastikan hasil tes wawasan kebangsaan yang diterima sejak 27 April, masih disegel dan disimpan dalam lemari. Adapun hasilnya baru dibuka pada Rabu (5/5) sore.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved