Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ada Pegawai yang Tolak Pelatihan Bela Negara, KPK Cuek

Candra Yuri Nuralam
21/7/2021 06:38
Ada Pegawai yang Tolak Pelatihan Bela Negara, KPK Cuek
Logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih KPK, Rasuna Said, Jakarta.(MI/Susanto)

SEBANYAK enam pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang gagal dalam tes wawasan kebangsaan (TWK), menolak ikut pelatihan bela negara. Lembaga Antikorupsi itu pun ogah memusingkan hal itu.

"Kami mempersilahkan kepada pegawai untuk menggunakan hak mereka atau tidak," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melalui keterangan tertulis, Rabu (21/7).

Ghufron mengatakan sebanyak 18 pegawai yang gagal TWK ikut pelatihan bela negara. Mereka semua sudah memberikan pernyataan kesiapan mengikuti pelatihan untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) itu.

Baca juga: Dilaporkan KPK ke Polisi, Greenpeace Kebingungan

Lembaga Antikorupsi itu tetap menggelar pelatihan. Ghufron mengatakan pelatihan itu tidak dihentikan untuk memenuhi hak 18 orang pegawai yang bersedia dibina.

"Prinsipnya ini hak dari pegawai untuk mengikuti diklat bela negara sebagai syarat untuk diangkat sebagai ASN KPK," ujar Ghufron.

Ghufron juga mengatakan sikap itu dilakukan bukan berarti KPK pilih kasih dengan enam pegawai yang menolak dibina untuk jadi ASN. Dia menyebut enam pegawai lainnya sudah diberikan kesempatan yang sama.

"Karena 24 pegawai yang masih diberi kesempatan untuk mengikuti diklat bela negara adalah hasil perjuangan KPK agar pegawai KPK masih diberi kesempatan untuk menjadi pegawai KPK," pungkas Ghufron. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya