Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pengamat: Sikap Presiden Tanggapi Kritik Lip Service BEM UI Sudah Tepat

Andhika Prasetyo
29/6/2021 20:05
Pengamat: Sikap Presiden Tanggapi Kritik Lip Service BEM UI Sudah Tepat
Poster Kritikan kepada Presiden Joko Widodo di laman media sosial BEM UI(Dok. Twitter BEM UI)

PAKAR komunikasi politik Gun Gun Heryanto menilai sikap Presiden Joko Widodo yang tidak menanggapi secara berlebihan aksi kritik BEM UI sudah sangat tepat.

Selama memiliki basis data dan tidak berupa fitnah, kritik publik memang seharusnya ditanggapi secara biasa-biasa saja.

"Memang sudah seharusnya begitu. Kritik publik seperti yang dilakukan BEM UI, sekalipun keras, tapi kan basisnya masih menggunakan data, bukan fitnah atau hoax. Narasi harus dilawan narasi," ukar Gun Gun kepada Media Indonesia, Selasa (29/6).

Seperti misalnya, ketika ada kritik terkait upaya pelemahan KPK atau sikap pemerintah terhadap UU ITE. Pemerintah, lanjut dia, cukup menjelaskan apa saja langkah-langkah yang sudah dilakukan.

"Jangan malah menyudutkan, mendiskreditkan mahasiswa. Mereka memang sudah semestinya pada posisi kritis," ucapnya.

Gun Gun menambahkan, setelah kepala negara menyampaikan sikap, para pembantunya harus segera menindaklanjuti.

Baca juga : DPR Nilai Kritik BEM UI Kurang Bijak

"Dalam hal ini Mendikbud. Tegur rektorat UI supaya tidak menanggapi secara berlebihan," tuturnya.

Jika pihak universitas melakukan tindakan keras terhadap pihak-pihak terkait di BEM UI, Gun Gun khawatir persoalan itu akan semakin gaduh dan malah akan merugikan Jokowi.

"Seakan-akan, presiden tidak mau dikritik. Ini yang harus segera ditangani," paparnya.

Ia pun berpandangan, semestinya, untuk mengatasi isu yang tidak genting seperti itu, presiden tidak perlu turun tangan sendiri.

Seharusnya presiden tidak perlu turun langsung karena bukan masalah genting. Ini blunder ke sekian kali oleh tim komunikasi. Kasihan presiden yang sedang fokus menangani pandemi," tandasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya