Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Covid-19 Melonjak, Moeldoko: Kita Hadapi Cobaan Berat

Andhika prasetyo
25/6/2021 19:14
Covid-19 Melonjak, Moeldoko: Kita Hadapi Cobaan Berat
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkapkan gelombang kedua covid-19 tengah menghantam Indonesia. Dalam waktu singkat, jumlah kasus aktif meningkat begitu pesat.

Fasilitas kesehatan dan tenaga medis di sejumlah daerah pun kewalahan menangani pasien yang terus berdatangan. "Saat ini kita sedang menghadapi cobaan berat. Dalam waktu singkat, jumlah penderita covid-19 meningkat yang sangat pesat. Rumah sakit dan tenaga medis menjadi kewalahan, gelombang kedua pandemi tidak bisa terelakan," ujar Moeldoko si kantornya, Jakarta, Kamis (24/6).

Dalam kondisi seperti itu, ia memastikan bahwa pemerintah akan terus sigap dan bergerak cepat. Ketersediaan tempat tidur akan terus ditambah. Pemerintah juga akan memaksimalkan upaya testing tracing dan juga treatment.

Mantan panglima TNI itu juga berharap masyarakat bisa membantu pemerintah dengan cara menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Jika masih banyak warga yang abai dan meremehkan covid-19, perjuangan keras pemerintah dan tenaga kesehatan akan sia-sia.

Masyarakat, sambungnya, harus rela membatasi aktivitas rutin mereka. Semua harus bisa menahan diri dari berbagai kegiatan yang selama ini telah menjadi kebiasaan.

Baca juga: Empat Simpatisan Rizieq Reaktif Covid-19

"Pengorbanan ini tidak akan sia-sia. Jika kita semua ikut berpartisipasi aktif, saya yakin kita akan bisa melewati masa-masa sulit ini. Mari kita saling mengingatkan dan menjaga satu sama lain. Indonesia pulih karena kita semua," tandasnya.

Dalam kesempatan yang berbeda, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku telah bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kepala BNPB Ganip Warsito untuk menyulap kamar-kamar instalasi gawat darurat (IGD) sejumlah rumah sakit di ibu kota menjadi ruang-ruang isolasi bagi penderita covid-19.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Pak Gubernur (Anies Baswedan) dan Kepada BNPB. Kita akan mengubah semua kamar IGD menjadi kamar isolasi," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di kantornya, Jakarta, Jumat (25/6).

Adapun, untuk penanganan gawat darurat akan dialihkan ke tenda-tenda yang telah dibangun di lingkungan sekitar rumah sakit.

"Nanti pasien yang akan dilakukan pemeriksaan awal masuk ke sana, tidak masuk ke ruang IGD," jelasnya.

Selain menyulap IGD menjadi ruang isolasi, pemerintah juga tengah mengonversi tiga rumah sakit besar milik negara yakni RS Fatmawati, RS Sulianti Saroso dan RS Persahabatan untuk sepenuhnya menangani pasien covid-19.

Ia berharap konversi tersebut dapat selesai pekan ini sehingga DKI Jakarta akan memiliki tambahan ratusan tempat tidur baru lengkap dengan peralatan medis dan dokter yang berpengalaman.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya