Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
KETUA DPRD Kabupaten Tolikara, Sonny Wanimbo, membantah mengenal pelaku penjual senjata dan amunisi untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) Ratius Murib alias Neson Murib yang ditangkap personel Satuan Tugas Operasi Nemangkawi.
"Saya tidak kenal dengan pelaku RM. Keterangan menyebutkan saya kenal dan kuliah di Bali. Sementara sampai saat ini saya kuliah universitas di Jakarta dan masih menempuh pendidikan pascasarjana," kata Wanimbo dalam keterangan kepada media di Jayapura, Papua, Sabtu (19/6).
Ia mengatakan, pemberitaan di media yang telah mengaitkan dia dengan tranfer uang kepada pelaku penjual senjata ke kelompok bersenjata yang tertangkap sama sekali tidak benar.
"Saya orang Tolikara sementara pelaku dari Puncak Jaya, ya ini tidak benar tuduhan terhadap saya sebagai ketua DPRD Tolikara," kata dia.
Informasi hoaks ini, menurut Wanimbo, sangat mencemarkan nama baiknya dan membunuh karakter pribadinya secara sistimatis, juga sebagai ketua DPRD Tolikara.
"Saya akan menempuh jalur hukum terhadap pihak-pihak yang merugikan nama baiknya, nanti kuasa hukum akan melihat penanganan lebih lanjut," ujar dia, yang didampingi kuasa hukumnya, Aloysius Renwarin, dan bekas anggota DPR, D Dwijangge.
Wanimbo mengatakan, hingga saat ini belum ada surat panggilan kepadanya untuk dimintai keterangan terkait masalah hubungan dengan pelaku penjual senjata dan amunisi kelompok bersenjtara.
Personel Operasi Nemangkawi telah menangkap satu pelaku penjual senjata dan amunisi kepada kelompok bersenjata di Puncak Jaya, Ratius Murib alias Neson Murib, serta menyita barang bukti berupa uang sekitar Rp370 juta. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Polisi bakal Periksa Oknum Pemda dalam Buku Pemasok Senpi
Tim Satgas Ops Damai Cartenz telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan proses penyelidikan dan pengumpulan informasi lanjutan.
SEORANG anggota Polri berinisial Bripda LO ditangkap karena menjual amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Ia bertugas di Polres Lanny Jaya, Papua Pegunungan,
Indrajaya mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku kejahatan, seraya mengatakan pelanggaran tersebut tidak dapat diampuni.
Jalur dialog secara intensif harus dibuka oleh pemerintah karena situasi kekerasan di Bumi Papua terus berlangsung sejak lama.
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengatakan bahwa pihak yang paling mengetahui kasus serangan itu adalah jajaran TNI dan Polri yang bertugas di daerah tersebut.
Komnas HAM RI mengecam tindakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang membunuh sedikitnya 11 warga sipil yang bekerja sebagai pendulang emas di Yahukimo.
Jika KPU tidak segera bertindak dikhawatirkan permasalahan itu bisa berujung pada konflik horizontal
Bentuk zalim itu ialah pemotongan anggaran pendidikan dan anggaran pemondokan bagi mahasiswa Tolikara yang menuntut ilmu di luar Papua.
Masyarakat menilai Marthen Kogoya sukses melakukan sejumlah perubahan dan kemajuan bagi masyarkat selama setahun memimpin Tolikara.
Keempat penyelenggara pemilu itu dijatuhkan sanksi karena dinilai tidak serius dalam mengurus pemberhentian sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
POLISI saat ini tengah menangani kasus pertikaian antara dua kelompok masyarakat di Distrik Kaiga, Kabupaten Tolikara, Papua. Pertikaian tersebut terjadi pada Senin (2/1) kemarin.
Hal tersebut disampaikan oleh Sonny saat menghadiri peresmian Kantor DPW Partai NasDem Provinsi Papua di Jayapura, Jumat (9/12/2022).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved