Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

BNPT, PTPN, USU, Tandatangani Kerja Sama Pencegahan Radikalisme

Muhamad Fauzi
15/6/2021 13:15
BNPT, PTPN, USU, Tandatangani Kerja Sama Pencegahan Radikalisme
BNPT, PTPN dan USU menandatangani kerjasama pencegahan radikasme dan terorisme, di Jakarta, Selasa (15/6)(dok.humas USU)

BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) PT Perkebunan Nusantara (PTPN), dan Universitas Sumatra Utara (USU), menandatangani kerja sama pencegahan radikalisme dan terorisme di Jakarta, Selasa (15/6).

Penandatanganan kerja sama itu dilakukan Rektor USU Muryanto Amin, Direktur PTPN Holding Abdul Ghani dan Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Hendri P Lubis. Kepala BNPT saat ni Boy Rafli Amar dan Kepala BNPT 2916-2020 Suhardi Alius.

Dalam sambutannya, Kepala BNPT Boy Rafli Amar mengatakan kerja sama dengan berbagai pihak sangat penting bagi pencegahan terorisme. BNPT menyambut kerja sama semacam ini untuk kebaikan pencegahan terorisme dan radikakisme.  "Tujuannya ialah membangkitkan kewaspadaan kita semua supaya tidak disusupi ideologi radikalisme dan terorisme," kata Boy Rafli Amar.

Direktur Utama PTPN Holding Abdul Ghani  mengatakan kerja sama ini merupakan  kelanjutan kerja sama BNPT dan BUMN pada 2019 lalu. Abdul Ghani menjelaskan wilayah kerja PTPN sangat luas dengan jumlah pegawai ratusan ribu orang. "Banyak wilayah kerja kami yang masuk remote area yang memerlukan pemantauan untuk mencegah menyusupnya ideologi lain," kata Abdul Ghani.

Rektor USU Muryanto Amin menjelaskan politik identitas agama  meningkat tajam, terutama  setelah pemilu.  Politik identitas agama ini, menurut Muryanto, bisa memicu radikalisme, termasuk di kalangan anak muda dan mahasiswa. Oleh karena itu, kerja sama dengan BNPT, juga PTPN, menjadi penting untuk mencegah radikalisme dan sosialisme.

Muryanto menambahkan untuk mencegah radikalisme USU antara lain dengan mengajarkan mata kuliah agama yang menitikberatkan keberagaman, mengelola masjid dan musala serta asrama mahasiswa. (RO/OL-13)

Baca Juga: Densus 88 Ciduk 1 Terduga Teroris JAD di Bogor



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya