Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Jawab Polemik Pilpres, Megawati akan Umumkan Kandidat dari PDIP

Cahya Mulyana
11/6/2021 19:04
Jawab Polemik Pilpres, Megawati akan Umumkan Kandidat dari PDIP
Survei Parameter Politik Indonesia mengenai elektabilitas capres 2024(MI/Adam Dwi)

SEKRETARIS Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan pada saatnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan capres-cawapres yang diusung di Pilpres 2024. Megawati adalah model pemimpin strategis yang memikirkan dan mempersiapkan pemimpin masa depan.

"Sehingga kehendak rakyat itulah yang akan dibaca oleh Bu Megawati yang punya hak prerogatif dan inipun di dalam memohon terang dari Tuhan yang Maha Kuasa agar memberikan suatu inspirasi terhadap pemimpin ke depan guna membawa kejayaan bangsa ini," kata Hasto, usai menghadiri pengukuhan gelar profesor dari Universitas Pertahanan untuk Megawati, Jumat (11/6). 

Ia mengatakan Megawati dan PDIP memahami bahwa survei sebatas salah satu instrumen pertimbangan penentuan capres-cawapres. Namun itu harus dipastikan tanpa rekayasa atau diragukan validitasnya. 

Baca juga : Jaring Capres dan Wapres, Konvensi NasDem Bersifat Terbuka

"Tadi kan Ibu Mega mengatakan supremasi opini itu sering kali mengalahkan fakta dan menjadi seorang pemimpin memang dia harus punya kemampuan komunikasi politik yang baik," urai Hasto. 

Yang jelas, kata dia, sesuai dengan orasi ilmiah Megawati soal kepemimpinan strategis PDIP akan mencari sosok pemimpin yang memiliki watak pembebasan serta keberpihakan kepada rakyat. Itu seperti 2014 ketika banyak yang meragukan ketulusan Megawati bertanggung jawab atas masa depan Indonesia namun opini itu berhasil dipatahkan. 

"Bapak Jokowi ini berproses dari bawah. Dari wali kota, gubernur, dan kemudian menjadi presiden. Nah karakter kepemimpinan dari bawah inilah yang terus didorong, pemimpin yang memahami hati dan kehendak dari rakyat itu sebagai fungsi yang dijalankan oleh partai politik seperti PDIP," pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya