Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Pascakonflik KLB, Elektabilitas Demokrat Cenderung Meningkat

Putra Ananda
22/5/2021 18:23
Pascakonflik KLB, Elektabilitas Demokrat Cenderung Meningkat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti memberikan keterangan pers saat menanggapi Demokrat versi KLB beberapa waktu lalu.(MI/ANDRI WIDIYANTO)

ELEKTABILITAS Partai Demokrat menujukkan konsistensi kenaikan pascakonflik Konfrensi Luar Biasa (KLB). Hal ini terlihat dari hasil survei elektabilitas terbaru yang dilakukan oleh Perkumpulan Kader Bangsa dengan Akar Rumput Strategic Consulting.

"Elektabikitas Demokrat menariknya cenderung menujukkan hasil yang konsisten dengan tiga survei sebelumnya yang dilakukan oleh Indikator Politik, Balitbang Kompas dan LP3ES," tegas Kabalitbang DPP Partai Demokrat, Tomi Satryatomo, saat memaparkab hasil survey di Jakarta, Sabtu (22/5).

Dalam survei yang dilakukan akhir April hingga awal Mei 2021 Demokrat masuk dalam tiga besar partai politik dengan elektabilitas tertinggi, dengan proyeksi elektabilitas 14,8%. Berada di bawah Gerindra dengan 15,03% dan PDI-P di urutan pertama dengan 19,6%.

"Sementara elektabilitas AHY masuk dalam enam besar, tapi jika dibandingkan dengan ketua-ketua umum partai politik lain, AHY berada pada urutan ketiga dengan elektabilitas 8,89%," ujarnya.

Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden di 34 provinsi dengan metode stratified random sampling, menggunakan teknik wawancara telepon. 54,8 persen responden berada pada rentang usia 21-30 tahun, dan sebagian besar pelajar/mahasiswa (33%), karyawan swasta (28%) serta pengusaha/wirausaha (17%).

"Naiknya pamor Partai Demokrat di survei tidak lepas dari ramainya pemberitaan terkait dinamika internal Partai Demokrat, khususnya isu Kongres Luar Biasa yang meramaikan perbincangan di publik," ujar peneliti Akar Rumput Strategic Consulting Bagus Balghi ketika sampaikan paparan.

Bagus menuturkan AHY mampu mendulang keuntungan elektoral dari konflik KLB dengan Kepala KSP Moeldoko. AHY berhasil melakukan konsolidasi internal sekaligus mulai mengambil hati dan pikiran publik.

"Prahara gerakan pengambilalihan kepemimpinan PD (GPK-PD) yang dilakukan KSP Moeldoko dan gerombolannya, berhasil diatasi dengan clear victory baik secara politik dan hukum, sekaligus mendulang keuntungan elektoral," paparnya.

Menambhakan, pengamat politik dari UNJ Ubedilah Badrun mengamini kesimpulan survei PKB-ARSC bahwa publik mengharapkan regenerasi kepemimpinan partai politik.

"Naiknya elektabilitas AHY dan PD juga bisa dipahami dari perspektif ini. Dari delapan partai yang ada di Senayan, AHY adalah Ketua Unum termuda. Suksesi yang mulus dalam Kongres Demokrat 2020 serta kekompakanpengurus Denokrat dalam mengatasi upaya kudeta oleh pihak eksternal, menunjukkan regenerasi kepemimpinan berjalan baik di Partai Demokrat," tegasnya.

Rilis survei ini dihadiri antara lain oleh Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho, Ph.D, Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP PD Andi Arief, Ketua Bappilu Partai Golkar Maman Abdurahman, Ketua DPP Partai Nasdem Saan Mustopa, dan anggota F-PDIP DPR RI Rieke Dyah Pitaloka. (Uta/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya