Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Kalahkan Megawati, Susi Pimpin Elektabilitas Capres Perempuan

Cahya Mulyana
22/5/2021 14:03
Kalahkan Megawati, Susi Pimpin Elektabilitas Capres Perempuan
Susi Pudjiastuti menjadi sosok perempuan yang diinginkan oleh masyarakat menjadi calon presiden.(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

MANTAN Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi sosok perempuan yang diinginkan oleh masyarakat menjadi calon presiden. Elektabilitasnya paling tinggi, bahkan mengalahkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Susi Pudjiastuti meraih 24,21% sebagai sosok perempuan yang dinilai laik maju sebagai calon presiden pada 2024," ujar Peneliti Akar Rumput Strategic Consulting (ASRC) Bagus Balghi saat acara bertajuk Rilis Survei Nasional Seri 1, Sumber Kepemimpinan Nasional: Menuju 2024, Sabtu (22/5).

Hadir pula Ketua DPP Partai NasDem Saan Mustopa, Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Diah Pitaloka, Ketua Bappilu DPP Partai Golkar Maman Abdurrahman, Associate Researcher ARSC Yohan Wahyu, Dosen Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya Airlangga Pribadi, Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho dan peneliti ASRC Suciliani.

Bagus mengatakan survei ini dibiayai oleh Perkumpulan Kader Bangsa, sebuah lembaga yang fokus terhadap pendidikan kebangsaan dan kepemimpinan anak muda. Untuk pelaksanaan teknis survei, Perkumpulan Kader Bangsa menggandeng ARSC, sebuah lembaga konsultan politik, survei dan komunikasi.

Survei dilakukan pada akhir April dan awal Mei 2021 dengan tujuan memberikan informasi pada publik terkait isu-isu politik dan kebijakan publik yang menjadi perhatian utama, khususnya dalam hal ini adalah persiapan regenerasi kepemimpinan nasional menuju Pemilu 2024.

Menurut Bagus, survei ini dilakukan dengan metode wawancara melalui telepon dengan memanfaatkan database responden yang dimiliki ARSC yang sebelumnya dibentuk dengan metode penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling), dengan memperhatikan proporsionalitas antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap provinsi.

Pengambilan sampel melalui telepon dilakukan sebagai upaya untuk pembatasan penyebaran Covid-19. Hal ini diperlukan untuk meminimalisir pertemuan secara langsung atau tatap muka yang rentan terhadap penyebaran virus.

Sebagai disclaimer, pengambilan sampel melalui telepon berbeda dengan pertemuan tatap muka. Ditemukan sejumlah kendala seperti proses wawancara yang terlalu lama yang menyebabkan responden kehilangan fokus atas pertanyaan. Selain itu, tidak jarang responden memutus pembicaraan di tengah jalan yang menyebabkan hasil wawancara tidak dapat digunakan dan pewawancara harus mengulang kembali proses wawancara dari awal dengan responden pengganti yang berbeda.

Survei ini mengambil sampel 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi yang melibatkan 19 enumerator atau interviewer. Waktu yang dibutuhkan untuk pengambilan sampel adalah 13 hari dengan rata-rata tiap enumerator mendapatkan 5 orang responden per hari dengan estimasi waktu 8 jam per hari.

Oleh karena itu, tiap 1 responden rata-rata diwawancarai selama 1,6 jam dan margin of error +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan mencapai 95%. Proses pengumpulan data dilaksanakan dari tanggal 26 April – 8 Mei 2021 melalui telepon. Usia minimum responden adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih dengan total dari responden sekitar 60% adalah pemilih muda, hal ini juga menggambarkan populasi pemilih nasional saat ini.

Bagus mengatakan, elektabilitas Susi dibuntuti oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan 17,66%, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar 11,07%, Menteri Keuangan Sri Mulyani 10,00%, Ketua DPR RI Puan Maharani 4,01%, Yenni Wahid 3, 14%, Megawati 2,79% dan tokoh perempuan lainnya.

Sementara itu, kata dia, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi kandidat teratas untuk maju di pemilu 2024 dari kategori militer. Prabowo meraih 35,45% yang diikuti oleh Gatot Nurmantyo 20,17%, Andi Perkasa 7,85%, Agus Harimurti Yudhoyono 6,46%, Luhut B. Pandjaitan 6, 12%, Moeldoko 4,55%, Agus Widjojo 3,64%, Hadi Tjahjanto 2,64% dan Terawan 1,90%.

Kandidat dari kategori kepala daerah, Bagus mengungkap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meraih simpati masyarakat paling tinggi dengan 33,80%. "Anies disusul Ganjar Pranowo 26,20%, Ridwan Kamil 25,62%, Khofifah Indar Parawansa 4,05% dan nama-nama lainnya seperti Sri Sultan HB X, Edy Rahmayadi, Viktor Laiskodat, Olly Dondokambey dan Zulkiefirmansyah," paparnya.

Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, Agus Harimurti Yudhoyono, Airlangga Hartarto dan Surya Paloh masuk lima besar tokoh politik dari klaster ketua umum partai Yang dinilai layak menjadi Presiden 2024.

"Sementara dari kalangan menteri, nama Sandiaga Uno yang relatif baru dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai menteri di Kabinet Kerja mendapatkan elektabilitas tertinggi sebagai capres berlatar menteri, disusul oleh Prabowo dan Airlangga Hartarto. Kalau dari klaster tokoh kepolisian, muncul nama Tito Karnavian, Idham Azis, Mochamad Iriawan, Budi Gunawan dan Budi Waseso," pungkasnya. (Cah/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya