Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PARTAI Era Masyarakat Sejahtera (Emas) yang masih dalam proses pendaftaran di Kemenkum HAM di sejumlah daerah bisa menjadi role model buat partai politik baru. Bahkan jika dikemas dengan cerdas, parpol baru pimpinan Hasnaeni ini juga potensial memiliki magnet elektoral yang kuat pada Pemilu 2024 mendatang. Demikian disampaikan oleh peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Toto Izul Fatah di Jakarta Kamis (6/5).
"Jika digarap serius dengan kemasan yang cerdas, Partai Emas ini sangat mungkin menjadi kiblat baru sejumlah parpol, khususnya parpol baru dalam meraih dukungan pemilih yang besar," kata Toto.
Toto yang juga Direktur Eksekutif PT Citra Komunikasi LSI Denny JA ini menjelaskan berdasarkana analisisnya, parpol tersebut berorientasi pada kebutuhan pasar dengan aneka produk yang ditawarkan.
Toto menyebut contoh salah satu produk yang ditawarkan adalah aneka layanan yang berbasis aplikasi seperti Emas Jek, Emas Car, Emas Food, emas Cargo, Emas Send, Emas Trip dan Pick Up Now. Bahkan, kabarnya, partai ini juga sedang merancang program Koperasi, BPR dan bahkan Perumahan Rakyat.
Baca juga: Kuatkan Soliditas, Sekjen Partai Pendukung Jokowi-Maruf Bukber
"Meskipun pekerjaan rumah berikutnya adalah bagaimana dengan konstitusi yang melarang partai berbisnis. Tentu itu hal lain yang harus disiasati. Partai Emas ini berbeda dengan umumnya parpol saat ini masih mengandalkan target pasar tradisional berorientasi ideologis. Sebut saja, pasar nasionalis dan religius, yaitu pasar yang dalam banyak teori marketing sudah tak lagi berkategori Blue Ocean, tapi sudah menjadi Red Ocean," ujarnya.
Apa yang sedang dilakukan partai Emas ini merupakan terobosan out of the box yang sangat potensial menjadi magnet publik untuk bukan saja lolos parliamentary threshold (PT) tapi juga bisa moncer di 2024.
"Apalagi, jika partai ini juga mampu mengombinasikan kekuatan program dengan personal figur ketua umumnya," tandas Toto.
Dijelaskan Toto, dalam teori marketing politik, partai Emas ini mengambil posisi model partai yang berorientasi pasar (market oriented party). Yaitu, partai yang lahir berdasarkan tuntutan keinginan pasar dengan design awal sudah dimulai melalui aneka penelitian tentang apa saja yang dibutuhkan pemilih.
Baca juga: Survei: Pascakonflik, Elektabilitas Partai Demokrat Meningkat
Menurut lembaga survei tersebut, yang terjadi saat ini, partai terlena dengan orientasi produk turun temurun seperti ideologi (product oriented party) yang bukan mustahil pada saatnya akan ditinggalkan. Terutama ketika publik cepat atau lambat menilai ideologi pun sudah mulai tak ada di partai politik, karena ulah oknum partai yang makin banyak terlibat kasus korupsi. Sehingga, ideologi tak lagi mereka peroleh dari partai, tapi dari tempat lain.
"Kalau mau jujur, itulah tuntutan publik terhadap partai politik modern ke depan. Apalagi, sejalan dengan makin cerdasnya pemilih kita," pungkasnya. (RO/OL-3)
Survei The Kids Mental Health Foundation mengungkap alasan anak malas atau menolak sekolah, mulai dari rasa lelah, cemas, hingga masalah kesehatan mental.
Bukan lagi sekadar terpikat harga murah, para calon pengguna mobil listrik kini telah berevolusi menjadi konsumen yang lebih matang.
Kenaikan harga membuat konsumen di semua pasar semakin fokus pada nilai, namun di Indonesia perilaku ini berpadu dengan kebiasaan belanja yang praktis dan lokasi yang mudah dijangkau.
LEMBAGA Survei Charta Politika Indonesia merilis survei terbaru evaluasi publik atas kinerja Gubernur- Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2025
Sebanyak 53% pekerja penuh waktu mengatakan bahwa mereka menabung lebih sedikit dari rencana, hanya 23% yang mampu menabung lebih banyak dari yang ditargetkan.
Survei YouGov di Indonesia tentang resolusi tahun baru 2025 mengungkapkan 74% responden ingin mengelola keuangan dengan lebih baik.
Sejak berhasil mendapatkan pendanaan Seri A tahun 2022 lalu, Populix mengaku berupaya memperluas akses masyarakat terhadap riset.
Menteri Agama Nasaruddin Umar dinyatakan terbaik karena dianggap berhasil menurunkan ongkos naik haji.
Kemenangan tersebut merupakan kemenangan bersama. termasuk dua paslon lain yang terlibat pada kontestasi Pilkada Serentak 2024.
PASANGAN M Toha-Rohman mengalami peningkatan elektabilitas di Pilkada Musi Banyuasin berdasarkan survei FIXPOLL Indonesia.
KE manakah 'berlabuh' suara pendukung Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta? Kiranya jawabannya bukan 'golput' atau tidak menggunakan hak pilih.
Digitalisasi tersebut, menurut Hanta, yang dapat menjadi salah satu penyebab mengapa Persepi tidak mampu memeriksa maupun memverifikasi dua set data yang diberikan oleh Poltracking.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved