Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

LSI: Partai Emas Bisa Jadi Role Model Parpol Beorientasi Pasar

Mediaindonesia.com
06/5/2021 15:05
 LSI: Partai Emas Bisa Jadi Role Model Parpol Beorientasi Pasar
Ketua Umum Partai Emas Hasnaeni (berdiri) saat meluncurkan priogram transportasi daring berbasis aplikasi Emas Jek Februari 2021.(Dok Partai Emas)

PARTAI Era Masyarakat Sejahtera (Emas) yang masih dalam proses pendaftaran di Kemenkum HAM di sejumlah daerah bisa menjadi  role model buat partai politik baru. Bahkan jika dikemas dengan cerdas, parpol baru pimpinan Hasnaeni ini juga potensial memiliki magnet elektoral yang kuat pada Pemilu 2024 mendatang. Demikian disampaikan oleh peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Toto Izul Fatah di Jakarta Kamis (6/5).

"Jika digarap serius dengan kemasan yang cerdas, Partai Emas ini sangat mungkin menjadi kiblat baru sejumlah parpol, khususnya parpol baru dalam meraih dukungan pemilih yang besar," kata Toto.

Toto yang juga Direktur Eksekutif PT Citra Komunikasi LSI Denny JA ini menjelaskan berdasarkana analisisnya, parpol tersebut berorientasi pada kebutuhan pasar dengan aneka produk yang ditawarkan.

Toto menyebut contoh salah satu produk yang ditawarkan adalah aneka layanan yang berbasis aplikasi seperti Emas Jek, Emas Car, Emas Food, emas Cargo, Emas Send, Emas Trip dan Pick Up Now. Bahkan, kabarnya, partai ini juga sedang merancang program Koperasi, BPR dan bahkan Perumahan Rakyat.

Baca juga: Kuatkan Soliditas, Sekjen Partai Pendukung Jokowi-Maruf Bukber

"Meskipun pekerjaan rumah berikutnya adalah bagaimana dengan konstitusi yang melarang partai berbisnis. Tentu itu hal lain yang harus disiasati. Partai Emas ini berbeda dengan umumnya parpol saat ini masih mengandalkan target pasar tradisional berorientasi ideologis. Sebut saja, pasar nasionalis dan religius, yaitu pasar yang dalam banyak teori marketing sudah tak lagi berkategori Blue Ocean, tapi sudah menjadi Red Ocean," ujarnya.

Apa yang sedang dilakukan partai Emas ini merupakan terobosan out of the box yang sangat potensial menjadi magnet publik untuk bukan saja lolos parliamentary threshold (PT) tapi juga bisa moncer di 2024.

"Apalagi, jika partai ini juga mampu mengombinasikan kekuatan program dengan personal figur ketua umumnya," tandas Toto.

Dijelaskan Toto, dalam teori marketing politik, partai Emas ini mengambil posisi model partai yang berorientasi pasar (market oriented party). Yaitu, partai yang lahir berdasarkan tuntutan keinginan pasar dengan design awal sudah dimulai melalui aneka penelitian tentang apa saja yang dibutuhkan pemilih.

Baca juga: Survei: Pascakonflik, Elektabilitas Partai Demokrat Meningkat

Menurut lembaga survei tersebut, yang terjadi saat ini, partai terlena dengan orientasi produk turun temurun seperti ideologi (product oriented party) yang bukan mustahil pada saatnya akan ditinggalkan. Terutama ketika publik cepat atau lambat menilai ideologi pun sudah mulai tak ada di partai politik, karena ulah oknum partai yang makin banyak terlibat kasus korupsi. Sehingga, ideologi tak lagi mereka peroleh dari partai, tapi dari tempat lain.

"Kalau mau jujur, itulah tuntutan publik terhadap partai politik modern ke depan. Apalagi, sejalan dengan makin cerdasnya pemilih kita," pungkasnya. (RO/OL-3)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya