Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PRESIDEN Joko Widodo perintahkanseluruh kepala daerah untuk terus menjaga ketat wilayah masing-masing, terutama menjelang Idul Fitri. Kebijakan larangan mudik yang ditetapkan pemerintah harus betul-betul diimplementasikan hingga ke daerah demi menekan laju penularan covid-19.
"Sekali lagi hati-hati dengan mudik lebaran. Cek dan kedalikan yang mudik. Itu sangat penting sekali," ujar Jokowi saat memimpin rapat kepala daerah yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (29/4).
Kepala negara menyebut, meskipun larang mudik telah ditetapkan, masih akan ada 7% atau sekitar 18,9 juta penduduk yang akan nekad mudik. Jika tidak diperhatikan dengan baik, angka tersebut sudah cukup mampu untuk membuat pandemi di Indonesia memburuk.
"Saya betul-betul masih khawatir mengenai mudik di Idul Fitri. Tetapi saya menyakini bila pemerintah daerah dengan dibantu forkompinda bisa segera mengatur dan mengendalikan mudik, situasi ini bisa ditangani," ucap mantan wali kota Solo itu.
Ia mengingatkan jangan sampai kondisi yang buruk seperti pada musim lebaran tahun lalu terulang kembali. Saat itu, dua pekan setelah Idul Fitri, kenaikan kasus aktif covid-19 mencapai 93%.
Sekecil apapun kasus aktif di provinsi, kabupaten, kota, sambung Jokowi, kepala daerah jangan sampai kehilangan kewaspadaan. Ikuti terus angka-angkanya dan jalankan ketentuan yang telah ditetapkan.
"Saya melihat beberapa daerah sudah mulai terjadi kenaikan. Perlu saya sampaikan, hati-hati. Di daerah-daerah Sumatra Selatan, Aceh, Lampung, Jambi, Kalimatan Barat, NTT , Riau, Bengkulu, Kepri, hati-hati. Ada kenaikan, karena grafis dan kurve harian selalu saya ikuti," tutur kepala negara.
baca juga: Larangan mudik
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan kepada seluruh kepala daerah untuk terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi massal. Pemerintah pusat dalam hal ini akan berupaya keras untuk menyiapkan vaksin yang nantinya akan didistribusikan ke seluruh wilayah.
"Vaksinasi di daerah jangan sampai ada yang berhenti. Tugas pemerintah pusat adalah menyiapkan vaksin. Tugas daerah adalah memberikan itu ke masyarakat. Vaksin jangan sampai ada yang distok. Stok cukup 5%. Segera disuntikkan ke masyarakat dan target prioritas," tandasnya. (OL-3)
Tersedia ragam promo istimewa lainnya untuk pembelian seluruh lini produk Wuling sampai dengan 30 April 2023.
"Angka ini naik 11% dibandingkan realisasi di 2021 sebesar 3.348 MW," kata General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy
PT ASDP Ferry Indonesia mengutamakan arus kendaraan roda dua dan roda empat atau kendaraan penumpang.
Penyembelihan hewan kurban secara mandiri di luar rumah pemotongan hewan atau lembaga ziswaf harus terhindar dari potensi penyebaran covid-19.
Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengeluarkan fatwa terkait pelaksanaan salat Idul Adha dan kurban tahun ini.
Sanksi bagi ASN yang melanggar aturan larangan mudik akan dipotong tunjangan penghasilannya selama sebulan, sedangkan untuk non-ASN bisa diberhentikan.
Usulan ini akan disampaikan saat pembahasan revisi UU Pemilu setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal pemisahan pemilu nasional dengan lokal.
. Sekolah tahap pertama ini merupakan sekolah rintisan yang menggunakan gedung atau bangunan milik Kementerian Sosial.
pemilu nasional dan lokal dipisah, , siapa yang bakal memimpin daerah setelah masa jabatan kepala daerah Pilkada 2024 berakhir?
EDITORIAL Media Indonesia (14/6/2025) berjudul ‘Bertransaksi dengan Keadilan’ menyodorkan perspektif kritis di balik rencana penaikan gaji hakim oleh negara.
Mendagri mengaku mendapatkan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto agar menghidupkan industri hospitality.
Persertanya adalah kepala daerah yang baru saja dilantik lewat pemungutan suara ulang (PSU) dan belum mengikuti retret gelombang pertama seperti Gubernur Bali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved