Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Nama Aziz Syamsuddin Ikut Disebut di Perkara Suap Penyidik KPK

Dhika Kusuma Winata
23/4/2021 01:29
Nama Aziz Syamsuddin Ikut Disebut di Perkara Suap Penyidik KPK
Ketua KPK Firli Bahuri saat memberikan keterangan pers soal penyidik KPK yang terima suap(Antara/Dhemas Reviyanto)

NAMA Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin turut disebut dalam kasus suap Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial kepada penyidik KPK Ajun Komisaris Polisi (AKP) Stepanus Robin Pattuju. Politikus Partai Golkar itu disebut memperkenalkan AKP Stepanus ke Syahrial.

"Pada Oktober 2020 SRP (penyidik KPK) melakukan pertemuan dengan MS (Wali Kota) di rumah dinas AZ (Azis) Wakil Ketua DPR di Jakarta Selatan. Dalam pertemuan tersebut AZ memperkenalkan SRP dengan MS terkait penyelidikan di Pemkot Tanjungbalai yang sedang dilakukan KPK agar tidak naik ke tahap penyidikan," kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam konferensi pers, Kamis (22/4) malam.

Menindaklanjuti pertemuan di rumah Aziz itu, AKP Stepanus dan Syahrial bersama pengacara Maskur Husain kemudian sepakat membuat komitmen pemberian Rp1,5 miliar agar kasus jual-beli jabatan di Pemkot Tanjungbalai yang diselidiki KPK tak naik ke penyidikan.

Baca juga : Begini Kronologis Kasus Suap Wali Kota Tanjung Balai Terjadi

"MS (Wali Kota Tanjungbalai) menyetujui dengan mentransfer uang secara bertahap sebanyak 59 kali. Total uang yang telah diterima kurang lebih Rp1,3 miliar," ucap Firli.

AKP Stepanus diduga telah menerima senilai Rp1,3 miliar dari komitmen Rp1,5 miliar. AKP Stepanus dan Maskur kini sudah ditahan KPK. Adapun Wali Kota Syahrial masih menjalani pemeriksaan secara intensif oleh penyidik dan belum ditahan. Syahrial sebelumnya menjalani pemeriksaan di Polres Tanjungbalai, Sumatra Utara.

"Pegawai kita (penyidik) masih di wilayah. Kalau sudah di sini artinya tentu sudah ditahan. Artinya besok masih ada perkembangan lagi (penahanan)," kata Firli. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya