Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PEMBERANTASAN tindak kejahatan ekonomi dinilai masih kurang optimal. Hal tersebut ditegaskan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Dian Ediana Rae saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Rabu (24/3).
"Karena banyak tindak pidana seperti korupsi dan narkoba itu tidak disertai dengan tindak pidana pencucian uangnya. Jadi, banyak kasus yang memenjarakan orang, tapi uangnya tidak terganggu," jelas Dian.
Menurutnya, ketika kepemilikan dana pelaku tidak disentuh sebagai tindak kejahatan, maka pemberantasan kejahatan ekonomi sulit diatasi. Sejauh ini, PPATK telah berkoordiasi dengan Kapolri, Jaksa Agung, hingga Ketua KPK terkait peningkatakan komitmen penindakan tindak pidana pencucian uang.
Baca juga: OJK Beberkan Kronologi Kasus Jiwasraya
"Misal, kasus asuransi Jiwasraya dan Asabri memang mendapatkan komitmen langsung dari Kejaksaan. Tindak pidana di sana langsung dikaitkan dengan tindak pidana pencucian uang," imbuh Dian.
Dengan adanya aset hasil kejahatan yang disita negara, lanjut dia, langkah itu lebih efektif dalam mengembalikan kerugian negara yang lebih besar. Selain itu, penyitaan hasil tindak pidana pencucian uang juga dapat menimbulkan efek jera bagi pelaku.
Baca juga: Jokowi: Investasi Kunci Pertumbuhan Ekonomi 5%
"Sanksi yang keras perlu dilakukan secara terukur. Seandainya sistem keuangan tidak dibenahi sebagaimaan seharusnya, peraturan UU tidak ditegaskan, bisa dipastikan integritas sistem keuangan bisa terancam," pungkasnya.
Dian pun mendukung pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset Tindak Pidana dan RUU Pembatasan Transaksi Uang Kartal oleh DPR. Dirinya meminta dukungan DPR untuk segera membahas RUU tersebut lantaran pembahasan di pemerintah sudah rampung.
"Kedua RUU ini telah menjadi janji Bapak Presiden pada Nawacita 2014-2019. Kemudian, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024," tandas Dian.(OL-11)
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Pada moda kereta api, diskon yang diberikan sebesar 30% untuk sebanyak 3.522.464 tempat duduk atau sebesar Rp300 miliar. Untuk angkutan udara PPN ditanggung pemerintah
Menkopolkam Budi Gunawan menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk menindaklanjuti hasil pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Datuk Ahmad Zahid Hamidi
Para pemudik agar jangan mudah menerima makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal karena bisa saja itu modus kejahatan seperti hipnosis.
Selain kejahatan konvensional, Listyo menyebut Polri juga gencar melakukan penegakan hukum terhadap kejahatan perempuan, anak maupun kelompok rentan lainnya.
Pakar hukum pidana Chairul Huda mengatakan bahwa judi daring belum memenuhi syarat untuk dikategorikan sebagai kejahatan luar biasa.
Komnas HAM terus mendorong para pengambil kebijakan untuk meniadakan dan penghapusan aturan terkait hukuman mati di berbagai kasus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved