Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KETUA Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai sudah ditinggalkan oleh sahabat-sahabatnya. Sebab, mantan Ketua Umum (Ketum) Demokrat itu dinilai telah mengingkari nilai demokrasi yang selama ini menjadi ciri khas partai tersebut.
"Tidak ada satupun sahabat SBY yang mau membela otokrasi dan Keluargaisme SBY di Demokrat," kata juru bicara Demokrat kubu Moeldoko, M Rahmad, dalam keterangan tertulis, Selasa (23/3).
Pihak Moeldoko menuding pembela SBY dan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah orang yang tidak paham sejarah partai. Mereka bahkan dituding pihak yang antidemokrasi.
Baca juga: Demokrat Kubu Moeldoko Lengkapi Berkas Pendaftaran Hasil KLB
Menurut dia, sudah menjadi rahasia umum bahwa kebijakan Demokrat dipegang kelompok tertentu, yaitu Keluarga Cikeas. Hal itu terlihat dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) hasil Kongres V Demokrat 2020.
Dalam pasal 17 ayat (6) AD/ART Demokrat, Majelis Tinggi Partai Demokrat diberikan kewenangan mengambil keputusan strategis partai. Di antaranya, menentukan calon presiden dan wakil presiden, calon ketua atau pimpinan DPR, calon anggota legislatif pusat, calon koalisi pada pemilihan presiden (pilpres) dan lain sebagainya.
"SBY penguasa tunggal dalam Demokrat," tuding dia.
Rahmad pun mencibir aturan partai tersebut. AD/ART tersebut dianggap sangat tidak demokratis.
"Katanya pejuang demokrasi, kok arahnya otokrasi dan otoriterian?" tanya dia. (OL-1)
SBY menyoroti, konflik dan peperangan geopolitik yang terus berlangsung.
Menurut dia, hal tersebut tindakan luar biasa yang patut diapresiasi.
SBY mengakui, dinamika demokrasi di Indonesia mengalami berbagai pasang surut.
Ia menyoroti perubahan kebijakan Amerika Serikat di bawah pemerintahan terbaru, yang menurutnya berdampak pada stabilitas global.
ANALIS komunikasi politik Hendri Satrio menganalisis absennya Megawati Soekarnoputri dalam berbagai kesempatan SBY dan Joko Widodo (Jokowi) tampil bersama Prabowo Subianto.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto menghadiri upacara parade senja dan penurunan bendera di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah pad Kamis, 27 Februari 2025.
HAKIM Mahkamah Agung (MA) disebut telah membuat keputusan yang rasional berdasarkan hati nurani dan kebenaran murni menolak permohonan peninjauan kembali Moeldoko.
Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menanggapi santai dirinya diisukan masuk dalam bursa calon ketua umum (ketum) Partai Golkar
AHY menyebut tujuan Moeldoko mengajukan PK erat kaitannya dengan upaya menggagalkan pencapresan Anies Baswedan.
Sebanyak 14 Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Demokrat Kota Surabaya, Jawa Timur
Hasil yang diperoleh dari proses yang cacat hukum adalah tidak sah
AHY mengatakan sekitar 93% pemilik suara sah berada di daerah masing-masing. Mereka tidak melakukan penerbangan ke Sumatera Utara untuk mengikuti KLB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved