Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Bos PT PLN Ulas Upaya Jokowi Wujudkan Mimpi Indonesia

Henri Siagian
13/3/2021 07:45
Bos PT PLN Ulas Upaya Jokowi Wujudkan Mimpi Indonesia
Presiden Jokowi(Antara)

WAKIL Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo meluncurkan buku berjudul “Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia” dengan harapan dapat melengkapi buku-buku tentang pembangunan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Dalam karyanya itu, dia berupaya menyampaikan sisi lain yang melatarbelakangi berbagai kebijakan Presiden Jokowi.

Baca juga: MGN Summit: Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, Optimalkan EBT

Menurut Darmawan, buku ini bukan biografi seorang Jokowi maupun buku teknis yang kaku tentang kebijakan pembangunan. “Saya mencoba menggali lebih dalam kebijakan-kebijakan penting selama pemerintahan Presiden Jokowi periode pertama, mengapa dan bagaimana kebijakan tersebut lahir,” kata Darmo, panggilan akrab Darmawan Prasodjo dalam keterangan tertulisnya Jakarta kemarin.

Cover buku "Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia” karya Darmawan Prasodjo. (dok pribadi)

Ia menambahkan, selama ini berbagai kebijakan penting dan strategis yang dirumuskan melalui instrumen pemerintahan kehilangan roh yang melandasinya, karena lebih mengedepankan proses perencanaan, penganggaran, dan pengelolaan di sisi birokrasi. “Kita sering menjumpai kebijakan penting yang diambil Pak Jokowi, yang muncul dan menjadi perbincangan publik adalah soal angka-angka, soal skema, dan soal-soal teknis lainnya,” ujar Darmo, panggilan sehari-harinya.

Baca juga: Gandeng KPK, PLN Amankan Aset Ratusan Miliar di Bali

Oleh karena itu, ia mencoba menggali berbagai kebijakan tersebut dengan menelisik jauh ke belakang, yakni dengan mengidentifikasi karakter-karakter Jokowi yang membentuk pikiran dan sikap hidupnya yang memengaruhi cara pandang kebijakan ketika sudah menjadi seorang pemimpin bangsa.

“Saya sebelumnya tidak terlalu mengenal kehidupan masa lalu beliau, karena saya hampir 20 tahun tinggal di Amerika Serikat (AS) dan jauh dari urusan politik. Kultur politik di AS sedikit banyak berbeda. Untuk dapat menulis seperti yang saya inginkan, saya melakukan studi literatur tentang apa dan siapa Jokowi di masa lalu. Saya bertemu dan berdiskusi dengan orang-orang terdekat beliau, sambil mencoba mencari keterhubungan antara karakter-karakter yang saya identifikasi, dengan kebijakan pemerintah ketika saya selama 5 tahun berada di lingkungan Istana,” papar Darmo.

Baca juga: Sinergi PLN, KPK dan ATR BPN Selamatkan Aset Rp1 Triliun

Maklum saja, Darmo adalah Deputi I Kepala Staf Kepresidenan dalam pemerintahan Jokowi pada periode pertama 2014-2019.

Darmo mengaku mempersiapkan buku ini cukup lama dan menunggu momentum yang tepat untuk merilis ke publik. Ketika momentum itu tiba, berbarengan pada suasana pandemi, sehingga ia merasa perlu menambahkan bagian yang mengubah pendulum secara sosial dan ekonomi tersebut. Bagaimanapun, mimpi-mimpi Indonesia yang dicoba diterjemahkan oleh Presiden Jokowi berbelok tajam ketika pandemi melanda.

“Akibat pandemi, saya merasakan suasana dan menangkap kesan, seolah-olah fondasi tentang mimpi-mimpi bangsa ini hilang begitu saja. Namun saya menemukan, justru karena fondasi itu terbangun dengan baik selama 5 tahun, di tengah kekacauan global hampir semua negara akibat pandemi, Indonesia tidak mengalami kontraksi yang sangat dalam dibandingkan dengan negara-negara tetangga di kawasan seperti Singapura, Thailand, Filipina, apalagi Malaysia,” ujarnya. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya