Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
WAKIL Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo meluncurkan buku berjudul “Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia” dengan harapan dapat melengkapi buku-buku tentang pembangunan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Dalam karyanya itu, dia berupaya menyampaikan sisi lain yang melatarbelakangi berbagai kebijakan Presiden Jokowi.
Baca juga: MGN Summit: Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, Optimalkan EBT
Menurut Darmawan, buku ini bukan biografi seorang Jokowi maupun buku teknis yang kaku tentang kebijakan pembangunan. “Saya mencoba menggali lebih dalam kebijakan-kebijakan penting selama pemerintahan Presiden Jokowi periode pertama, mengapa dan bagaimana kebijakan tersebut lahir,” kata Darmo, panggilan akrab Darmawan Prasodjo dalam keterangan tertulisnya Jakarta kemarin.
Cover buku "Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia” karya Darmawan Prasodjo. (dok pribadi)
Ia menambahkan, selama ini berbagai kebijakan penting dan strategis yang dirumuskan melalui instrumen pemerintahan kehilangan roh yang melandasinya, karena lebih mengedepankan proses perencanaan, penganggaran, dan pengelolaan di sisi birokrasi. “Kita sering menjumpai kebijakan penting yang diambil Pak Jokowi, yang muncul dan menjadi perbincangan publik adalah soal angka-angka, soal skema, dan soal-soal teknis lainnya,” ujar Darmo, panggilan sehari-harinya.
Baca juga: Gandeng KPK, PLN Amankan Aset Ratusan Miliar di Bali
Oleh karena itu, ia mencoba menggali berbagai kebijakan tersebut dengan menelisik jauh ke belakang, yakni dengan mengidentifikasi karakter-karakter Jokowi yang membentuk pikiran dan sikap hidupnya yang memengaruhi cara pandang kebijakan ketika sudah menjadi seorang pemimpin bangsa.
“Saya sebelumnya tidak terlalu mengenal kehidupan masa lalu beliau, karena saya hampir 20 tahun tinggal di Amerika Serikat (AS) dan jauh dari urusan politik. Kultur politik di AS sedikit banyak berbeda. Untuk dapat menulis seperti yang saya inginkan, saya melakukan studi literatur tentang apa dan siapa Jokowi di masa lalu. Saya bertemu dan berdiskusi dengan orang-orang terdekat beliau, sambil mencoba mencari keterhubungan antara karakter-karakter yang saya identifikasi, dengan kebijakan pemerintah ketika saya selama 5 tahun berada di lingkungan Istana,” papar Darmo.
Baca juga: Sinergi PLN, KPK dan ATR BPN Selamatkan Aset Rp1 Triliun
Maklum saja, Darmo adalah Deputi I Kepala Staf Kepresidenan dalam pemerintahan Jokowi pada periode pertama 2014-2019.
Darmo mengaku mempersiapkan buku ini cukup lama dan menunggu momentum yang tepat untuk merilis ke publik. Ketika momentum itu tiba, berbarengan pada suasana pandemi, sehingga ia merasa perlu menambahkan bagian yang mengubah pendulum secara sosial dan ekonomi tersebut. Bagaimanapun, mimpi-mimpi Indonesia yang dicoba diterjemahkan oleh Presiden Jokowi berbelok tajam ketika pandemi melanda.
“Akibat pandemi, saya merasakan suasana dan menangkap kesan, seolah-olah fondasi tentang mimpi-mimpi bangsa ini hilang begitu saja. Namun saya menemukan, justru karena fondasi itu terbangun dengan baik selama 5 tahun, di tengah kekacauan global hampir semua negara akibat pandemi, Indonesia tidak mengalami kontraksi yang sangat dalam dibandingkan dengan negara-negara tetangga di kawasan seperti Singapura, Thailand, Filipina, apalagi Malaysia,” ujarnya. (X-15)
PENGAMAT politik dari Citra Institute Efriza, menilai pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta kritik sarat makna simbolik.
Pledoi Tom Lembong, tuntutan tujuh tahun penjara yang diajukan JPU merupakan kriminalisasi terhadap kebijakan publik.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
SEBANYAK 2.821 keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia menjadi sasaran penerima bantuan pemasangan listrik gratis.
PLN IP telah menggerakkan roda ekonomi nasional melalui penyediaan listrik untuk industri, UMKM dan rumah tangga.
Dalam menghadirkan PLN EYE yang memanfaatkan tiang listrik, PLN masih mendapatkan beberapa kendala di lapangan seperti pemeliharaan hingga keamanan bagi penggunanya.
PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) menegaskan komitmen untuk terus mendukung ketahanan energi nasional melalui pasokan LNG yang aman dan berkesinambungan bagi kebutuhan gas dalam negeri.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mendorong program Listrik Desa (Lisdes) 2025-2029.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved