Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Moeldoko Bantah akan Kudeta AHY, Andi: O..o Kamu Ketahuan

Anggitondi Martaon
06/3/2021 12:39
Moeldoko Bantah akan Kudeta AHY, Andi: O..o Kamu Ketahuan
Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat Andi Mallarangeng(ANTARA FOTO/Fanny O)

SEPENGGAL lirik lagu dinyanyikan oleh Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng dan ditujukan untuk Ketua Umum (Ketum) Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Moeldoko.

"Jadi waktu kami bilang O, o, kamu ketahuan," ucap Andi sambil menyanyikan sepenggal lirik lagu berjudul Ketahuan yang dipopulerkan oleh Matta Band di Polemik Trijaya, Sabtu (6/3).

Ketahuan yang dimaksud oleh mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu adalah bantahan Moeldoko terkait rencana mengudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketum. Rencana itu dibongkar setelah DPP Demokrat merilis pertemuan Moeldoko dengan sejumlah mantan kader Demokrat di Hotel Aston, Kuningan, Jakarta, pada Januari 2021.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) itu mengelak dari tudingan kudeta tersebut. Dia beralasan kegiatan tersebut hanya pertemuan biasa.

"Itu hanya foto-foto, ngopi-ngopi," ungkap Andi mengulangi pernyataan Moeldoko.

Baca juga:  Moeldoko Disebut Kacang Lupa Kulit

Namun, hasil KLB yang diselenggarakan di Hotel The Hill Sibolangit, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) itu membuktikan pembelaan Moeldoko selama ini tidak benar. Dia bahkan menerima keputusan KLB dan dinobatkan sebagai Ketum.

"Semua kita lihat sekarang, itu bohong semua pernyataan pers Pak Moeldoko," sebut dia.

Selain itu, mantan juru bicara (jubir) presiden itu menyampaikan internal Demokrat sudah mengetahui hasrat Moeldoko masuk ke kancah politik cukup besar. Namun, Demokrat cukup kaget bahwa kali ini Moeldoko justru mengincar partai lambang bintang mercy itu.

"Kita kaget aja, berusaha, bersekongkol (bekerja sama) dengan sejumlah kader," ujar dia.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya