Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KOMISI Pemberantasan Korupsi menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek multiyears peningkatan Jalan Lingkar Bukit Batu-Siak Kecil, Bengkalis, Riau tahun anggaran 2013-2015. Keduanya adalah Handoko Setiono dan Melia Boentaran yang masing-masing menjabat sebagai Komisaris dan Direktur PT Arta Niaga Nusantara.
Menurut Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar, kedua tersangka langsung ditahan selama 20 hari terhitung sejak Jumat (5/2) sampai 24 Februari mendatang. Handoko ditahan di Rutan Pomdam Kelas 1 Jakarta Timur cabang KPK di Pomdam Jaya Guntur, sementara Maria ditahan di Rutan KPK Gedung Merah Putih.
"Para tersangka telah menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara," ujar Lili di Gedung KPK.
Lili menjelaskan, sebelumnya KPK juga pernah menetapkan pejabat pembuat komitmen (PPK) bernama M Nasir dalam proyek bernilai Rp265 miliar itu. Setidaknya, 116 orang telah diperiksa oleh penyidik sebagai saksi.
Baca juga : JPU Didesak Tolak Permintaan JC Joko Tjandra
Dalam kasus yang menyebabkan kerugian keuangan negara sebesar Rp156 miliar tersebut, Lili menyebut Handoko berperan aktif selama proses lelng untuk memenangkan perusahaanya. Padahal sejak awal lelang dibuka, perusahaan Handoko telah dinyatakan gugur di tahap prakualifikasi. Namun, Handoko melakukan rekayasa pembuatan dokumen fiktif bersama beberapa pihak di Dinas PU-Pera Kabupaten Bengkalis.
"Sehingga PT ANN dinyatakan sebagai pemenang tender pekerjaan," kata Lili.
Sementara itu, Melia diduga aktif melakukan berbagai pertemuan dengan memberikan sejumlah uang kepada beberapa pejabat di Dinas PU-Pera Kabupaten Bengkalis agar PT Arta Niaga Nusantara dapat memenangkan tender.
"Dalam proyek ini pun diduga ditemukan berbagi manipulasi data proyek dan pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan," tandas Lili. (OL-7)
Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Riau, bukan sekadar perlombaan dayung tradisional, melainkan festival budaya yang sarat makna sejarah, persatuan, dan ketangguhan.
Istilah "aura farming" tengah viral di media sosial, memicu perbincangan setelah video tarian Pacu Jalur ramai disebut memancarkan energi positif dan pesona kuat.
SATUAN Tugas (Satgas) Penanggulangan Perambahan Hutan (PPH) Polda Riau dan Polres jajaran menangani 17 kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan luas 68 hektare di 2025.
DUA tersangka kasus perambahan hutan seluas 143 hektare di Rokan Hulu Riau ditangkap.
PROSES pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seluas 30 hektare (Ha) di lahan gambut Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, terus berlanjut.
Isi dari ikrar yang dibacakan 34 orang tersebut, diawali dengan membacakan “Deklarasi Anshor Daulah Riau”.
KPK menduga dana yang disiapkan untuk menyuap mencapai Rp46 miliar
Tessa menerangkan dugaan korupsi tersebut diduga terjadi pada proyek-proyek di Divisi Engineering, Procurement and Construction (EPC) PT PP tahun 2022-2023.
Dugaan rasuah ini terjadi pada 2022 sampai dengan 2023. KPK menyebut kasusnya berkaitan dengan kerugian negara.
Proyek LRT Jakarta Fase 1B dikerjakan dari dua sisi yakni dari zona Velodrome-Pramuka dan zona Manggarai-Pramuka.
Pemberlakuan rekayasa lalu lintas di sejumlah jalan termasuk Jalan MH Thamrin mulai 21 September 2024 hingga 28 Februari 2025.
Sejak didirikan pada 2021, komunitas pekerja bangunan terbesar di Indonesia, Gnetion telah memiliki lebih dari 3.500 anggota atau aplikator.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved