Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Golkar Bertekad Cetak Calon Pemimpin Berkualitas

Mediaindonesia.com
31/1/2021 19:57
Golkar Bertekad Cetak Calon Pemimpin Berkualitas
Ace Hasan Syadzily(Ist/DPR)

PARTAI Golkar berkomitmen mencetak kader-kader yang berkualitas. Melalui Golkar Institute, diharapkan nantinya lahir para kader yang paham dan menguasai segala hal tentang pemerintahan dan juga ilmu kebijakan pubik.

Ketua Golkar Institute Ace Hasan Syadzily mengatakan Golkar Institute diproyeksikan menjadi Sekolah Pemerintahan dan Kebijakan Publik. Golkar serius membangun sekolah itu untuk menjadi kawah candradimuka bagi para kader Golkar.

Baca juga: Perayaan HUT Golkar Raih Rekor MURI

Konsep pembelajaran pun dipersiapkan dengan matang, seperti kurikulum, silabus, dan lain sebagainya. Bahkan, untuk merumuskan format yang ideal, Golkar Institute sampai berdiskusi dengan Profesor Kishore Mahbubani dari Lee Kwan Yew School of Public Policy, Singapura.

"Lewat Golkar Institute, para kader bisa berbagi pandangan tentang ilmu pemerintahan dan kebijakan publik yang harus dikuasi oleh seorang calon pemimpin," kata Ace, Minggu (31/1).

Ia mengemukakan, Golkar Institute dibentuk dengan misi menjadi sekolah partai yang terkemuka. Melalui Golkar Institute inilah Partai Golkar optimistis akan mencetak kepemimpinan atau para calon pemimpin politik yang transformatif, kompeten, inovatif, dan berintegritas.

"Calon pemimpin yang memiliki etos kerja yang tinggi, berdaya saing dalam mewujudkan good governance menuju Indonesia maju," ujarnya.

Visi dari Golkar Institute, terang Ace, ialah untuk menuju kepemimpinan politik yang transformatif, inovatif, berintegritas, memiliki etos kerja dan berdaya saing. "Serta berwawasan  global dalam  mewujudkan good government," katanya.

Ace menambahkan, pada Selasa (2/2) mendatang, Golkar Institute bakal menggelar diskusi secara daring. Salah satunya membahas kebijakan geopolitik Indonesia ke depan. Diskusi ini sekaligus menandai soft launching Golkar Institute, Sekolah Pemerintahan dan Kebijakan Publik.

Pembicara yang dihadirkan antara lain, Prof Kishore Mahbubani, guru besar terkemuka dari National University of Singapore. Hadir pula Ketua Umum Partai Golkar yang juga Ketua Dewan Pembina Golkar Institute, Airlangga Hartarto sebagai opening speaker.

"Narasumber lainnya yang akan hadir dalam diskusi ialah Profesor Ginandjar Kartasasmita, mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (Menko Ekuin) yang juga mantan Kepala Bappenas Kabinet Pembangunan VII," ujarnya.

Pun para kepala daerah terpilih dari Partai Golkar akan jadi peserta diskusi tersebut. Menurutnya, ada tiga bidang yang akan jadi fokus dari kursus pendidikan pemerintahan yang digelar Golkar Institute. Pertama, bidang kepemimpinan. Bidang ini sangat penting untuk dikuasai karena bagaimana pun semua kader partai adalah calon pemimpin partai politik.

Kedua, bidang politik pemerintahan yang juga sangat penting untuk jadi bekal para kader beringin yang akan berkiprah di legislatif atau pun eksekutif. Ketiga, bidang  public policy atau kebijakan ekonomi makro. Selain itu, juga bidang lainnya seperti pemahaman di bidang public communications dan stakeholder management. (J-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : MEGAPOLITAN
Berita Lainnya