Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TIM penyidik siber Bareskrim masih mencari unsur pidana dalam kasus ujaran rasial yang dilakukan Ketum Projamin Ambroncius Nababan terhadap mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.
Sejauh ini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh penyidik.
"(Sudah naik sidik) belum, nanti didalami lagi oleh Polri, nanti akan gelar perkara baru nanti dipastikan ini tindak pidana atau bukan," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/1).
Jika tidak ada unsur pidananya, Rusdi menyebut penyidik akan menghentikan perkara. Namun, jika ditemukan unsur tindak pidana, dapat dipastikan kasus akan dilanjutkan.
Rusdi juga mengatakan penyidik telah memeriksa Ambroncius dan dicecar sebanyak 25 pertanyaan saat diperiksa oleh penyidik, di gedung Bareskrim Polri, Senin (26/1).
"Penyidik memberikan pertanyaan sebanyak 25 pertanyaan dan semalam yang bersangkutan sudah kembali ke kediaman," ucapnya.
Baca juga: Polisi Tidak Tahan Pelaku Rasial Terhadap Natalius Pigai
"Tentunya ke depan penyidik akan menangani masalah ini secara profesional dan akuntabel," tambahnya.
Ke depannya, lanjut Rusdi, penyidik akan terus mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa saksi terkait kasus ujaran rasial tersebut.
Hingga saat ini Ambroncius masih berstatus saksi. Ambroncius dilaporan oleh Ketua KNPI Papua Barat Situs Diwansiba.
Laporannya diterima dengan nomor LP/17/I/2021/Papua Barat. Laporan tersebut telah dilimpahkan dan diurus oleh Bareskrim Polri. (OL-4)
Masyarakat Papua Barat mendatangi kantor KPK dan Kejagung untuk melakukan klarifikasi dan memberikan informasi hasil investigasi terkait Gubernur Papua Barat Dominggus Madacan.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Jumlah keseluruhan korban dalam peristiwa itu sebanyak 24 orang, terdiri atas lima orang selamat, 16 korban meninggal dunia, sedangkan tiga korban lainnya belum berhasil ditemukan.
Brimob melakukan pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, anggota yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 di kawasan Kali Rawa, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni.
Buku Cahaya Fajar dari Balik Gunung Mbaham mengupas perjalanan kepemimpinan Ali Baham Temongmere (ABT), pejabat Papua Barat yang mengedepankan pembangunan berbasis budaya.
SETIDAKNYA 12 ribu pelajar di Manokwari, Papua Barat, sudah mendapatkan makan siang gratis (MBG). Selurhnya merupakan pelajar dari tingkat TK hingga SMA di wilayah perkotaan Manokwari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved