Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KAPOLRI Jenderal Idham Azis mengaku sudah mengirimkan surat permohonan penunjukan penggantinya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu disampaikan Idham saat acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) perwira tinggi (Pati) Polri, Selasa (5/1).
"Iya (Kapolri mengirimkan surat permohonan penunjukkan penggantinya) karena mau memasuki pensiun," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (6/1).
Argo mengatakan pengajuan surat permohonan penunjukan pengganti itu diserahkan kepada Presiden Jokowi melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Selasa (5/1). Namun, Argo mengatakan Kapolri Idham tidak mengajukan usulan nama sebagai penggantinya.
"Pak Idham tidak mengajukan nama, (hanya) menyampaikan memasuki massa pensiun 1 Februari 2021," ujar jenderal bintang dua itu.
Baca juga: Polri Bakal Tindak Tegas Importir Timbun Kedelai
Kapolri Jenderal Idham Azis purnabakti pada akhir Januari 2021. Sejumlah nama perwira tinggi (Pati) Polri sudah bermunculan untuk menggantikan kursi Tri Brata 1 (TB1).
Salah satu syarat untuk menjadi calon Kapolri adalah anggota Polri yang berpangkat jenderal bintang tiga atau Komjen. Kini, ada beberapa Pati Polri yang dihembuskan calon kuat menggantikan Idham.
Di antaranya, Wakapolri Komjen Gatot Edy Prabowo, Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo, Kabaharkam Polri Komjen Agus Adrianto dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan nama calon Kapolri yang baru sudah disiapkan. Namun, sosok pengganti Idham belum diketahui siapa pun.
"Prosedurnya sudah ada, tinggal tunggu waktu. Siapanya, pasti sudah ada, kebetulan tidak ada di kantong saya," kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/1). (OL-1)
Cecep gugur saat berupaya mengevakuasi warga yang terjebak dalam kericuhan di pesta rakyat acara pernikahan anak dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan, 39, hingga saat ini masih diselidiki.
Penyelidikan terkait tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan (ADP), 39, masih menunggu hasil laboratorium forensik
Kapolri mengatakan penelitian dilakukan secara mendalam. Agar, nanti saat disimpulkan berdasarkan scientific crime investigation (SCI).
Jaga Kekondusifan di Bumi Melayu, Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan groundbreaking pembangunan 29 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Sumatra Utara, Jumat (11/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved