Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KELOMPOK teroris Jamaah Islamiyah (JI) diketahui merekrut lulusan terbaik dari berbagai pondok pesantren (ponpes) untuk menjadi calon jihadis.
"Mereka merekrut dari pondok pesantren yang berafiliasi dengan JI untuk dijadikan pasukan," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono, Selasa (29/12).
Calon anggota JI yang dipilih memiliki kecerdasan dan loyalitas tinggi. "Di samping itu, kemampuan fisik ini menjadi pertimbangan merekrut pasukan JI," imbuhnya.
Baca juga: Jamaah Islamiyah Gelontorkan Rp65 Juta Per Bulan untuk Pelatihan
Pihaknya menduga ponpes yang santrinya direkrut oleh JI memiliki keterlibatan dengan organisasi tersebut. "Diduga ada keterlibatan juga dari tokoh di ponpes itu," kata Rusdi.
Saat disinggung nama ponpes yang terlibat, Rusdi belum bisa menjelaskan lebih detail. Sebab, kasus ini masih didalami Densus 88 Antiteror Polri.
Sebelumnya Densus 88 Antiteror Polri menemukan sasana bela diri di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. Fasilitas dalam rumah vila itu milik kelompok teroris JI. Tak hanya bela diri, sasana itu difungsikan untuk belajar merakit bom dan menghadapi penyergapan.(Ant/OL-11)
Taj Yasin menjanjikan hadiah bagi santri-santri asal Jawa Tengah yang bisa meraih juara pada ajang nasional di Sulawesi Selatan.
Baznas menyalurkan bantuan program Zmart Pesantren untuk 10 Pondok Pesantren di wilayah Jawa Timur.
Pesantren bukan hanya tempat menuntut ilmu atau sekadar menjadi pintar. Yang terpenting adalah menjaga akhlak generasi muda.
KETUA Bidang Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Pengurus Pusat GP Ansor, Nur Faizin mendukung gagasan tentang transformasi pendidikan pesantren.
Sementara Kuasa Hukum pelapor -- KDR -- Heru Lestarianto, Sabtu (31/5) menjelaskan aksi penganiayaan tersebut tersebut terjadi pada Februari lalu.
Dia juga membangun kedekatan emosional dengan semua santri agar mereka patuh, disiplin dan menjauhi hal negatif yang bisa merusak masa depan mereka.
KELOMPOK Ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Bidang Kerjasama Internasional Darmansjah Djumala menegaskan pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) pantas diapresiasi.
Yusril Ihza Mahendra menyebut pemerintah sudah mencoba membuka akses komunikasi dengan mantan pentolan Jamaah Islamiyah (JI), Encep Nurjaman alias Hambali
Dengan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mendukung proses deradikalisasi yang lebih holistik.
LIMA narapidana kasus terorisme (napiter) Lapas Surabaya di Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur berikrar setia pada NKRI, Selasa (31/12).
Presiden Prabowo Subianto, menurut Yusril, merupakan pemimpin yang berjiwa besar dan pemaaf.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak para eks anggota JI untuk memperkokoh ideologi Pancasila,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved