Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Masyarakat tidak Adakan Perayaan Natal di Luar Gereja

Media Indonesia
24/12/2020 01:05
Masyarakat tidak Adakan Perayaan Natal di Luar Gereja
Sejumlah umat Katolik mengikuti Misa Natal di Gereja Katolik Santa Maria Assumpta, Klaten, Jawa Tengah, lebih awal, Rabu (23/12/2020).(ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

UNTUK memberikan perlindungan dan menjamin keamanan serta keselamatan masyarakat selama pelaksanaan libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Kapolri Jenderal Idham Azis menerbitkan Maklumat bernomor Mak/4/XII/2020 tentang Kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan dalam Pelaksanaan Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, kemarin.

“Tujuannya agar mencegah terjadinya penyebaran virus korona,” ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono.

Maklumat tersebut, lanjutnya, juga bertujuan agar masya rakat tidak menyelenggarakan pertemuan/kegiatan yang mengundang kerumunan orang banyak di tempat umum berupa perayaan Natal dan ke giatan keagamaan di luar tem pat ibadah, serta pesta/perayaan malam pergantian tahun.

Sementara itu, di seluruh daerah berbagai persiapan di lakukan gereja dalam merayakan ibadah Natal 2020, di tengah pandemi covid-19.

Gereja Katedral Jakarta, misalnya, mengangkat tema Nusantara dan kebinekaan dalam perayaan Natal 2020. Tema tersebut terlihat jelas melalui dekorasi yang sudah disiapkan.

“Tema Nusantara dan kebinekaan sengaja kami angkat di tengah pandemi covid-19. Tujuannya untuk meningkatan solidaritas umat untuk bisa bergotong royong dengan seluruh anak bangsa melawan virus korona,” kata Pastor Kepala Paroki Katedral Jakarta, Romo Hani Rudi Hartoko, SJ.

Di Gereja Katolik St Yusuf, Cirebon, perayaan Natal tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan surat edaran dari Wali Kota Cirebon dengan membatasi jumlah umat yang datang.

“Kami sudah mengimbau lansia dan anak-anak agar tidak datang ke gereja,” kata Pastur Kepala Yulius Hirnawan, Osc.

Sementara itu, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Surabaya menyatakan tidak menggelar perayaan Natal 2020 secara tatap muka. PGI menyarankan agar jemaat lebih mengedepankan aksi sosial.

“Ibadah malam Natal dilakukan secara live streaming,” kata Ketua Umum PGIS Surabaya Pendeta Indro Sujarwo.

Begitu juga dengan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Temanggung, Jateng membatasi umat yang mengikuti ibadah malam Natal hanya 300 orang. Hal yang sama juga dilakukan sejumlah gereja di Banyumas.

Gereja Katedral Kristus Raja, misalnya, hanya menerima jemaat dari lokal. Bagi jemaat dari luar kota, dipersilakan mengikuti secara daring melalui channel Youtube.

Di NTT, jelang perayaan Natal, polda melakukan penyemprotan disinfektan di gerejagereja. Kegiatan itu bertujuan mempersiapkan gereja yang akan digunakan beribadah saat Natal aman dari covid-19.

Dandim 1612 Manggarai Letkol Kav Invan Alfa juga terus berkomunikasi dengan pemimpin umat setempat dalam upaya mencegah penularan covid-19. (Tim/X-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya