Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kasus Kematian Pendeta Yeremia, Anggota TNI AD Diperiksa

Cahya Mulyana
23/12/2020 14:38
Kasus Kematian Pendeta Yeremia, Anggota TNI AD Diperiksa
Ilustrasi(Medcom.id)

PUSAT Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Puspomad) terus menggali bukti kematian Pendeta Yeremia Zanambani. Prosesnya melalui hasil investigasi Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya dan dibantu Polda Papua berikut pemeriksaan terhadap sejumlah anggota TNI AD.

"Berdasarkan alat bukti dan keterangan saksi-saksi, bila sudah ada kejelasan tentang keterlibatan oknum anggota TNI AD dalam kejadian ini, kasusnya akan dilimpahkan kepada penyidik Pomad untuk ditindaklanjuti dengan proses hukumnya," ujar Komandan Puspom TNI AD (Danpuspomad) Letjen TNI Dodik Widjanarko di Markas Komando Puspomad, Jakarta, Rabu (23/12).

Menurut dia, TGPF Intan Jaya dibantu Polda Papua masih melakukan upaya pengumpulan alat bukti. Misalnya, melalui auotopsi terhadap jenazah pendeta Yeremia Zanambani untuk menggali penyebab kematian.

Ia menambahkan, penggalian alat bukti juga dilakukan dengan melibatkan tim penguatan proses hukum Mabes AD dan Pomdam XVII/ Cendrawasih untuk mendapatkan keterangan dari 14 personel TNI AD yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) penebalan Apter BKO Kodam XVII/lapangan Cendrawasih.

Selain itu dilakukan pemanggilan terhadap 21 personel Yonif 400/BR untuk dilakukan pemeriksaan berdasarkan surat dan Puspomad tanggal 3 Desember 2020 kepada Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogabwilhan III). Surat tersebut sudah direspons oleh Pangkogabwilhan III sebagai penanggung jawab operasi wilayah Papua.

"Kemudian akan menghadirkan 21 personel tersebut paling lambat awal Februari 2021 setelah dilakukan rotasi satgas," katanya.

Menurut dia, seluruh kasus yang melibatkan oknum TNI AD di Kabupaten Intan Jaya akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan hukum. "Dan kami akan memproses secara transparan tuntas dan tidak ada yang ditutup-tutupi," pungkasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya