Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

FKPT Vital dalam Upaya Menangkal Radikalisme

Media Indonesia
17/12/2020 02:35
FKPT Vital dalam Upaya Menangkal Radikalisme
Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius menyampaikan sambutan usai melantik pengurus FKPT dari 32 provinsi di Indonesia.(ANTARA/Muhammad Hajiji)

DIREKTUR Pencegahan BNPT Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid mengatakan pemberdayaan masyarakat melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) sangat vital dalam upaya menangkal radikalisme dan terorisme.

Ahmad Nurwakhid berharap keberadaan FKPT di seluruh provinsi Indonesia dapat memaksimalkan pembangunan akhlak atau budi pekerti yang baik dalam rangka pencegahan ideologi terorisme.

Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT Andi Intang Dulung mengungkapkan dalam Rakornas BNPT-FKPT yang mengusung tema Sinergi mencegah radikalisasi di Nusa Dua, Bali, pada 15-17 Desember, BNPT akan membentuk kelembagaan FKPT Provinsi Papua dan Papua Barat pada 2021.

"Dengan doa dan dukungan dari semua pihak, direncanakan tahun depan akan lengkap FKPT berdiri di 34 provinsi di Indonesia."

Andi mengatakan, saat ini FKPT sebagai perpanjangan dari BNPT telah berdiri di 32 provinsi dan pada 2021 akan berdiri FKPT di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Berdirinya FKPT di Papua dan Papua Barat juga mendapat dukungan dari pemerintah dua daerah tersebut. "Sebelumnya kami, BNPT, telah melakukan survei di dua daerah tersebut dan kepala daerah serta pemerintah daerah sangat mendukung untuk berdirinya FKPT Papua dan Papua Barat."

Andi Intang mengemukakan FKPT di daerah ialah bentuk konkret sinergi antara pemerintah, dalam hal ini BNPT dan masyarakat.

Sinergi itu untuk mencegah terorisme dan membendung radikalisme yang semakin mengancam sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Andi Intang menguraikan FKPT dalam keterlibatannya mencegah terorisme di daerah seharusnya melaksanakan kegiatan pada 2020. Namun, karena pandemi covid- 19, setiap bidang dikurangi 10 kegiatan yang anggarannya dialihfungsikan untuk mengatasi pandemi.

"Kegiatan FKPT yang terdampak pemotongan karena covid-19 ialah kegiatan yang semula direncanakan pelaksanaannya dari Maret-Juli," ungkap dia.

Menurutnya, mulai Agustus-November 2020, dilaksanakan 110 kegiatan FKPT di 32 provinsi dengan tetap menerapkan prokol kesehatan pencegahan covid-19 secara ketat. "Kita patut bersyukur karena pelaksanaannya tidak menimbulkan klaster baru covid-19," imbuhnya. (Ant/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik