Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta masyarakat memasang mata dan mengawasi proyek pembangunan toilet untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bekasi. Masyarakat diminta lapor jika melihat pemufakatan jahat dari proyek tersebut.
"Kami silahkan masyarakat yang mengetahui adanya dugaan peristiwa tindak pidana korupsi dapat melaporkan kepada KPK melalui pengaduan masyarakat KPK atau call center 198," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK Ali Fikri di Jakarta, Selasa (15/12).
KPK perlu bantuan masyarakat dalam penanganan kasus korupsi. Mata masyarakat dibutuhkan untuk memantau progran toilet 'mewah' di Kabupaten Bekasi itu.
Baca juga: KPK Minta Warga Infokan Isi Paket Bansos
KPK akan menelisik laporan siapa pun terkait pembuatan toilet tersebut. Lembaga Antikorupsi tidak segan 'menggigit' siapa pun jika berani melakukan korupsi.
"KPK tentu akan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat dengan lebih dahulu melakukan verifikasi dan telaah terhadap data laporan tersebut, apakah masuk ranah tindak pidana korupsi dan menjadi kewenangan KPK atau bukan," ujar Ali.
Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana membangun 488 toilet untuk SD dan SMP. Total dana dalam proyek ini mencapai Rp96,8 miliar.
Dari angka itu, tiap sekolah dapat jatah Rp198,5 juta untuk pembangunan toilet. Angka ini sempat mengejutkan publik beberapa hari ke belakang. (OL-1)
Tim Unit Ranmor dan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Bantar Gebang menangkap kedua pelaku pada 19 Juli 2025
Machiko Kennedy baru saja dinobatkan sebagai Puteri Kebudayaan Remaja Indonesia 2025 di ajang nasional yang berlangsung di Yogyakarta.
Pelajar bernama Keimita, asal Kabupaten Bekasi, menjadi perhatian publik setelah video curhatnya viral. Dalam video itu, ia mengaku sedih karena kesulitan mendaftar sekolah negeri.
Kerusakan terjadi saat hujan deras hingga membuat tembok retak sebelum akhirnya ambrol.
Warga protes karena sulit mendapat distribusi air bersih yang sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir.
POLISI mengungkap kronologi pembunuhan notaris wanita di Bekasi yang jasadnya ditemukan di sungai Citarum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved