Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
STAF Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susestyo mengatakan konten-konten di media, baik elektronik dan sosial, turut menumbuhkembangkan potensi perilaku korupsi di masyarakat.
Ia melihat, saat ini, banyak program di televisi dan platform-platform lain yang mempertontonkan hedonisme. Sementara, konten keteladanan dan moralitas justru semakin meredup.
“Hilangnya program-program tentang moralitas dan keteladanan di ruang publik, serta maraknya konten hedonisme membuat tindakan korupsi baik besar maupun kecil seakan-akan hal yang lumrah," ujar Benny melalui keterangan resmi, Senin (7/12).
Baca juga: Polri Buru Empat Pengikut Rizieq Lainnya yang Kabur
Oleh karena itu, ia menekankan ruang publik sudah semestinya diisi dengan konten-konten positif yang menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Harus ada upaya serius untuk memasukkan nilai-nilai Pancasila ke dalam hal-hal kekinian dengan model pembinaan yang aplikatif dengan sistem digital.
Dalam hal tersebut, lanjut Benny, keluarga juga berperan besar untuk dapat menyaring program-program apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi anak-anak.
"Pencegahan korupsi seharusnya dimulai dari pendidikan keluarga. Kejujuran serta keterbukaan harus mulai ditanamkan sejak dini kepada anak-anak," ucapnya.(OL-4)
Status laporannya sudah naik ke tahap penyidikan. Minggu lalu, ia pun hadir di Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan sebagai pelapor.
Pemerintah AS mewajibkan calon mahasiswa asing untuk membuka akun media sosial mereka secara publik.
Elon Musk menggugat negara bagian New York atas undang-undang baru yang mewajibkan platform digital melaporkan ujaran kebencian.
"Biasanya korban TPPO yang ditangani oleh kami tipikal yang diajak pelaku berteman melalui media sosial,"
Ernest Prakasa menghapus media sosial X (dulu Twitter) pribadinya. Kabar itu disampaikan di Instagram Story pribadinya. Berikut manfaat jeda dari media sosial
Jadi Admin Medsos Brand Lokal? Panduan lengkap cara jadi admin media sosial handal untuk brand lokal! Raih sukses, tingkatkan engagement & penjualan. Klik!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved