Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Istana: Ulama Bisa Salah dan Tak Kebal Hukum

Andhika Prasetyo
01/12/2020 17:10
Istana: Ulama Bisa Salah dan Tak Kebal Hukum
.(AFP)

KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan bahwa tidak ada satu orang pun di Indonesia yang kebal terhadap hukum.

Jika ada seseorang yang melakukan pelanggaran, entah dia berlatar belakang pejabat negara, ulama, atau apa pun yang lainnya, orang tersebut tentu harus diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Di Indonesia ini tidak ada yang kebal hukum. Itu prinsip yang harus kita pegang teguh. Siapa pun orangnya, kalau sudah dinyatakan bersalah, bersinggungan dengan hukum, tidak ada pandang bulu. Semua orang dapat perlakuan yang sama di depan hukum," ujar Moeldoko di Kantornya, Jakarta, Selasa (1/12).

Pernyataan tersebut dikeluarkan Moeldoko menyusul upaya pihak kepolisian yang akan memeriksa Rizieq Shihab lantaran telah melanggar protokol kesehatan dengan menciptakan kerumunan dan menutup-nutupi hasil tes usab.

Ia pun meminta kepada seluruh pihak untuk tidak mengaitkan pemeriksaan tersebut dengan istilah kriminalisasi ulama.

Ia menekankan bahwa pemerintah tidak pernah berupaya melakukan tindakan kriminalisasi ulama.

Jika memang ada ulama yang diperiksa pihak kepolisian, itu berarti dia telah melakukan tindakan pelanggaran hukum.

"Tidak ada. Yang dikriminalisasi adalah mereka yang memiliki kesalahan dan itu sudah melalui penyelidikan. Mungkin ditingkatkan ke penyidikan dan seterusnya," jelas dia.

Ia pun mengimbau masyarakat terutama para pengikut Rizieq untuk tidak mengeluarkan ancaman kepada negara, tidak mengerahkan massa untuk menakut-nakuti pemerintah.

"Karena negara juga punya kekuatan untuk menghadapi tapi negara juga tidak ingin menghadapi situasi seperti itu. Kita semua ingin situasi baik-baik saja. Negara ini mesti aman, tentram. Semua masyarakat menghendaki situasi seperti itu," tegas mantan Panglima TNI itu. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik