Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Gerindra Minta Maaf Atas Kasus Edhy Prabowo

Sri Utami
27/11/2020 18:59
Gerindra Minta Maaf Atas Kasus Edhy Prabowo
.( ANTARA/Muhammad Arif Pribadi)

KEPADA Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin serta Kabinet Kerja, Partai Gerindra meminta maaf atas kasus hukum yang membelit Edhy Prabowo. Edhy telah mengajukan pengunduran diri sebagai Menteri dan Wakil Ketua Umum DPP Gerindra.

"Kami sudah menerima surat pengunduran diri Edhy Prabowo dan surat ini sedang kami teruskan kepada ketua umum kami. Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini. Kami percaya sepenuhnya kejadian ini tidak mengganggu pemerintahan Jokowi Ma'aruf. Seluruh kegiatan pemerintahan berjalan seperti biasanya," tukas Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani dalam keterangan resminya, Jumat (27/11).

Partai Gerindra, lanjutnya, memercayai proses hukum yang dilakukan terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan sekaligus politikus Gerindra Edhy Prabowo akan dilakukan secara transparan, baik, dan cepat. Dengan demikian, dapat membuka duduk permasalahannya kepada publik.

Dalam proses hukum tersebut, Muzani berharap KPK tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah. "Agar asas hukum praduga tidak bersalah tetap dihormati dan dijunjung tinggi. Karena itu, upaya untuk menyediakan bantuan hukum terhadap Edhy Prabowoo harus dihormati sebagai upaya untuk menjernihkan persoalan yang dituduhkan kepadanya." (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik