Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
POLITISI NasDem Irma Suryani Chaniago mengaku ngeri dengan sepak terjang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hal itu dikatakan Irma setelah melihat foto Anies yang beredar di media daring sembari memegang sebuah buku berjudul How Democracies Die.
"Foto itu mengingatkan saya pada bagaimana kursi gubernur DKI dimenangkan," ungkap Irma dalam keterangan tertulis yang diterima Media Indonesia, Senin (23/11).
"Saya menjadi sadar bahwa apa yang terjadi di Pilkada DKI dengan penggunaan umat dan agama untuk membunuh lawan politik dan memenjarakannya dengan tuduhan SARA mungkin bersumber dari inspirasi strategis yang ada di buku itu," lanjutnya.
Baca juga: Bawaslu Sebut Pengawasan Kampanye di Medsos Tugas Bersama
Irma kemudian mengatakan dirinya tidak bisa membayangkan apa yang akan dilakukan Anies dalam upaya merebut kursi Indonesia 1 berbekal buku itu.
"Membayangkan apa yang bakal dilakukan Anies untuk merebut kursi Indonesia 1, saya ngeri. Pasalnya, bukan tidak mungkin lawan politiknya akan dijatuhkan dengan menggunakan isu SARA dan tekanan umat seperti saat memenangkan DKI 1. Jika itu terjadi lagi, bukan saja demokrasi yang meninggal dunia tapi saya pastikan rezim otoriter akan lahir," papar Irma.
"Entah mengapa melihat buku di tangan sang gubernur membuat saya bergidik ngeri membayangkan peristiwa politik apa lagi yang bakal terjadi pada 2024 yang akan datang terhadap demokrasi di Indonesia," pungkasnya. (RO/OL-1)
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved