Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
STASIUN Badan Meterorologi, Klimatologi dan Geofisika Bandara (BMKG) menjelaskan 80 persen dari seluruh wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) telah memasuki musim penghujan. Hal ini dikatakan Desindra Deddy Kurniawan selaku kepala Stasiun Meteorologi kelas II Bandara SMB II Palembang.
Desindra menjelaskan, mulai Oktober lalu Sumsel sudah memasuki musim penghujan dan hingga saat ini 80 persen wilayah Sumael sudah memasuki musim penghujan. "Sekitar 80 persen wilayah Sumsel sudah masuk musim penghujan," ungkapnya, Selasa (10/11)
Ia menjelaskan, faktor fenomena La Nina yang saat ini terjadi menjadi faktor utama menguatnya curah hujan di Pulau Sumatera meskipun pengaruh lebih besar terjadi di Indonesia Tengah dan Timur. "La Nina yang terjadi di Samudra Pasifik diprediksi mengakibatkan anomali cuaca berupa peningkatan curah hujan yang terjadi di tanah air," kata dia.
Diakuinya, BMKG telah memprediksi jika L Nina akan menguat pada akhir 2020 hingga awal 2021. "Sedangkan di Sumsel itu hal itu akan terjadi sekitar Desember 2020 hingga April 2021," terangnya.
Ditambahkan Desindra, fenomena La Nina bisa menyebabkan curah hujan lebih besar 40 Persen dari curah hujan biasanya. "Ini yang harus kita waspadai, dari Desember 2020 nanti hujan lebat akan mengguyur Sumsel hingga puncaknya pada Januari, Februari dan Maret nanti," pungkasnya.
Dengan kandungan bioaktif yang telah dibuktikan secara ilmiah, kunyit, temulawak, dan meniran menjadi pilihan alami untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Tips aman berkendara saat musim hujan: jaga keselamatan di jalan! Kurangi risiko kecelakaan, periksa kendaraan, dan waspadalah terhadap aquaplaning. Baca
Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang, Kabupaten Kulon Progo, resmi rampung 100%
Musim hujan sering kali dikaitkan dengan rentetan perubahan suasana hati yang cenderung negatif.
Musim hujan meningkatkan risiko penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
Fenomena kemarau basah saat ini terjadi di beberapa daerah Indonesia. Berbeda dengan kemarau biasa yang kering dengan sedikit hujan, kemarau basah justru ditandai dengan hujan yang turun
BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang selama periode 3–9 Januari 2025
BMKG memantau bahwa Monsun Asia yang aktif, disertai fenomena La Nina lemah, menjadi faktor utama yang memengaruhi curah hujan di sejumlah wilayah.
MENTERI Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengingatkan potensi dampak fenomena La Nina pada malam tahun baru 2025.
KEPALA Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa cuaca ekstrem diperkirakan berpotensi terjadi hingga Maret-April 2025.
STASIUN Meteorologi El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengimbau warga agar mewapadai potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 22-24 September 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved