Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PADA Hari Ulang Tahunnya yang ke-75, TNI diharapkan semakin professional, terutama pada masa sulit di tengah krisis ekonomi akibat pandemi, TNI juga bisa mengambil peran strategis untuk menjaga lokomotif pertumbuhan ekonomi.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi I DPR RI, Bobby Aditya Rizaldi, saat berbincang bersama Jurnalis Media Indonesia, Irvan Sihombing, dalam program Journalist on Duty Media Indonesia melalui Instagram Live, Senin (5/10) malam.
Baca juga: TNI Maksimalkan Media Sosial Agar Lebih Dekat dengan Masyarakat
“Tentu saja kita sampaikan Selamat Hari Ulang Tahun TNI. Kita tentu apresiasi bahwa saat ini TNI kita makin maju dan terus menjadi professional, punya karakter dan kemampuan yang militernya terkenal hebat. Kita tidak perlu disegani tetapi kita tahu bahwa TNI kita dalam kondisi siap menjaga kedaulatan NKRI,” kata Bobby.
Dalam kondisi menghadapi pandemi Covid-19, kata dia, TNI memiliki peran sangat strategis, baik melalui tenaga medis yang dimiliki maupun fasilitas rumah-rumah sakit. Terutama kata dia, TNI perlu memastikan perannya menjaga lokomotif pertumbuhan ekonomi.
“Artinya TNI bisa mengawal sehingga tidak ada hal yang menghambat bangsa kita untuk maju. Moda utama kita adalah menjaga kedaulatan. Kita bisa lihat di Indonesia tidak ada sejengkal tanah pun yang diduduki oleh pihak yang memiliki kepentingan berlawana dengan Negara, katakana seperti di Mindanao Filipina. Jaminan kedaulatan itu penting untuk pertumbuhan ekonomi,” tukasnya.
Diakui Bobby, memang dari sisi daya dukung anggaran, Indonesia belum ideal sebagaimana Negara-negara maju.
“Ideal anggaran pertahanan itu adalah 1,5 persen dari PDB tetapi kita 0,8 persen saja belum sampai. Tetapi kita perlu bangga bahwa dengan kondisi tidak ideal itu, kita masih mampu menunjukkan kemampuan kita terutama dalam menjaga kedaulatan Negara. Ini penting sekali karena kita jadi tahu bahwa modal dasar TNI kita sangat kuat untuk membaktikan dirinya bagi Negara ini,” pungkas Bobby. (OL-6)
DPR dan pemerintah tidak menyerap aspirasi semua pihak dalam membahas RUU KUHAP.
KETUA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Bob Hasan menyatakan, pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) kemungkinan lewat dari target selama tiga bulan.
Terungkap bahwa sindikat telah menjual sedikitnya 24 bayi, bahkan beberapa di antaranya sejak masih dalam kandungan, ke luar negeri dengan harga antara Rp11 juta-Rp16 Juta.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto membuka kesempatan rumah sakit (RS) dan klinik asing untuk berinvestasi dan membuka cabang di dalam negeri. Anggota Komisi IX DPR RI agar tidak jadi bumerang
ANGGOTA DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nasim Khan angkat suara terkait polemik pertunjukan sound horeg yang belakangan marak dipersoalkan masyarakat.
KETUA DPR Puan Maharani menegaskan bahwa pembahasan Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) tak pernah ditutupi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved