Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
BARESKRIM Polri telah mengeluarkan surat Telegram Rahasia (STR) soal antisipasi larangan demontrasi besar-besaran dan mogok kerja kaum buruh, pada 6-8 Oktober mendatang.
Di dalam STR, terdapat salah satu poin yang memerintahkan aparat melakukan kontra narasi isu-isu yang mendiskreditkan pemerintah.
Polri pun membantah pihaknya tidak dalam fungsi dan kewenangannya ketika Kapolri Jenderal Idham Azis menerbitkan STR.
"Polri sesuai dengan tugas pokoknya melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dan penegakkan hukum tentunya punya kepentingan terkait dengan merebaknya informasi demo besar-besaran 6-8 Oktober," ungkap Karopenmas Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/10).
Baca juga : Sanksi Pidana Bagi Paslon Pelanggar Prokes Dinilai Kurang Efektif
Awi mengklaim, dibuatnya poin tersebut lantaran masih dalam situasi pandemi virus korona yang hingga saat ini masih merebak di Indonesia.
Demi memutus rantai penyebaran virus, Awi mengatakan, pihaknya membatasi kerumunan massa yang mungkin akan menjadi pusat penularan. Dalam hal ini, terang Awi, ihwal kegiatan unjuk rasa oleh massa buruh yang akan digelar menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja.
Menurutnya, Polri punya peran penting untuk mengatur demonstrasj agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti sebelumnya. (OL-7)
Aksi unjuk rasa warga tersebut digelar di kawasan Alun-alun Kota Pati depan pintu masuk Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (13/8).
Keputusan itu diambil meski ada penolakan luas dari publik dan kekhawatiran langkan tersebut akan membahayakan para sandera.
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved