Senin 05 Oktober 2020, 18:45 WIB

Ahmad Dhani Sebut PKI Melebur ke PDIP, Budiman: Bodohmu Nanggung

Thomas Harming Suwarta | Politik dan Hukum
Ahmad Dhani Sebut PKI Melebur ke PDIP, Budiman: Bodohmu Nanggung

MI/FRANSISCO CAROLIO HUTAMA GANI.
Musisi Ahmad Dhani

 

POLITISI PDIP Budiman Sudjatimo bereaksi keras terhadap pernyataan musisi Ahmad Dani yang menyebut kalau PKI dalam sejarahnya melebur ke PDIP.

"Sudah saya twitkan kemarin lusa: Jadi bodoh itu cara untuk bisa diangkat jadi pemimpin oposisi di periode ini. Bodohmu nanggung, ya gak bisa manggung," ungkap Budiman melalui akun twitternya @budimandjatmiko, Senin (5/10).

Budiman sebelumnya menegaskan bahwa banyak pernyataan yang dilontarkan oleh kelompok oposisi hanya untuk populer. "Kembali ke soal berlomba-lomba dalam kebodohan & provokasi. Tiap perkataan yang beberapa tahun atau bulan lalu dilontarkan akun pseudonim, mulai sekarang akan dilontarkan tokoh publik yang mau jadi pemimpin oposisi. Targetnya? Populer dan dipidanakan supaya popularitas naik," kata Budiman.

Sebelumnya Ahmad Dani bicara soal NEO PKI. Ahmad Dhani bicara soal sejarah PKI yang menurutnya melebur ke partai.

"Sebaliknya, mengapa masyarakat takut ada NEO PKI? Karena masyarakat tahunya PKI dulu melebur ke PDIP dan rakyat tahu PDIP memimpin koalisi Jokowi-Ma'ruf. Apalagi rakyat juga sudah tahu soal Pancasila mau diganti Trisila bahkan Ekasila," sebut Ahmad Dhani.

Ditambahkan Dani, agar TNI fokus atas bahaya laten komunis. Dhani menyebut TAP MPRS 25/1996 harus diterapkan. "Jadi pesan saya kepada TNI, fokus kepada bahaya laten komunis. Itu amanat TAP MPRS No 25 tahun 1966. TAP MPRS No 25 tahun 1966 jangan dibaca saja, tapi harus ada implementasi dari amanat TAP MPRS tersebut. Konkretnya apa saja, saya rasa pimpinan TNI lebih tahu," ucapnya.(OL-4)

Baca Juga

MI / Pius Erlangga

KPU Dianggap Sengaja Ulur Waktu

👤 Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Senin 02 Oktober 2023, 23:03 WIB
KPU sengaja mengulur-ulur waktu terkait putusan Mahkamah Agung (MA) ketimbang melakukan revisi Peraturan KPU...
MI / M Irfan

MK Pastikan UU Cipta Kerja Konstitusional

👤Faustinus Nua 🕔Senin 02 Oktober 2023, 22:54 WIB
UU Cipta Kerja dinyatakan konstitusional dan memiliki kekuatan hukum...
DPR/IST

Dyah Roro Esti Dorong Keterlibatan Perempuan dalam Ajang Pemilihan Legislatif 2024

👤Media Indonesia 🕔Senin 02 Oktober 2023, 22:49 WIB
Dia tetap percaya bahwa melalui upaya dan tekad yang tiada henti, keterlibatan perempuan di Perlemen Indonesia dapat meningkat melampaui...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya