Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Luhut Ditunjuk Tangani Covid-19, KSP: Tidak Perlu Dipersoalkan

Andhika Prasetyo
16/9/2020 15:17
Luhut Ditunjuk Tangani Covid-19, KSP: Tidak Perlu Dipersoalkan
Presiden Jokowi saat berbincang dengan Menko Luhut dan Menlu Retno dalam sebuah forum.(Antara/Prasetia Fauzani)

PRESIDEN Joko Widodo secara khusus menunjuk Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk memimpin penanganan covid-19 di sembilan provinsi prioritas.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian mengungkapkan penunjukkan itu dilatarbelakangi keahlian Luhut, yang mampu mengeksekusi berbagai tugas negara dengan baik.

Baca juga: Presiden Perintahkan Luhut dan Doni Tangani Korona di 8 Provinsi

"Pak Luhut selama ini dipercaya Presiden karena mampu mengeksekusi yang diperintahkan. Berbekal kepercayaan itu, Pak Luhut ditugasi Presiden untuk menekan kasus positif di sembilan provinsi," jelas Donny kepada wartawan, Rabu (16/9).

Dia pun meminta agar penunjukan Luhut tidak dipersoalkan. Sebab, keputusan Kepala Negara pasti didasari pertimbangan matang, yang disesuaikan dengan kapasitas jajarannya.

"Itu adalah hak prerogatif Presiden. Kepercayaan terhadap Pak Luhut diberikan sesuai dengan kapasitasnya," imbuh Donny.

Adapun sembilan provinsi yang menjadi prioritas penanganan covid-19, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua dan Bali.

Baca juga: Isolasi Pasien Covid-19 Pakai Hotel, Menkeu: Anggaran dari PEN

Kesembilan provinsi mendapat perhatian serius dari Presiden Joko Widodo, lantaran berkontribusi 75% terhadap kasus covid-19 di Tanah Air.

"Pak Luhut nantinya bertanggung jawab terhadap program operasi yustisi, manajemen perawatan dan rapid test. Itu semua dilakukan secara masif dan efektif, agar kasus bisa ditekan dan kesembuhan meningkat," tutupnya.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya