Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Indonesia Segera Dapat 10 Juta Vaksin G42

Ins/Ata/Hym/BBC/X-7
14/9/2020 04:11
Indonesia Segera Dapat 10 Juta Vaksin G42
Ilustrasi( Medcom.id)

PERUSAHAAN G42 Healthcare Holdings asal Uni Emirat Arab (UEA) dipastikan akan mengirimkan 10 juta vaksin covid-19 ke Indonesia tahun ini. Vaksin tersebut bakal diprioritaskan bagi para tenaga kesehatan serta pejabat-pejabat yang berinteraksi langsung dengan masyarakat.

“Saya kira pertengahan tahun depan sudah hampir 150 juta yang divaksinasi, kalau semua berjalan sesuai rencana,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dalam keterang annya, Sabtu (12/9).

G42, lanjutnya, ialah perusahaan teknologi kesehatan Uni Emirat Arab (UEA) yang berbasis artificial intelligence (AI). Perusahaan tersebut aktif terlibat dalam penelitian, pengembangan, dan distribusi aplikasi pengujian serta perawatan covid-19.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir mengatakan, pemerintah tidak bisa bergantung kepada vaksin asal Tiongkok, Sinovac. Adanya vaksin Merah Putih dan G42 bisa memenuhi kebutuhan warga.

Sementara itu, uji coba vaksin covid-19 yang dikembangkan Astrazeneca dan Universitas Oxford akan dilanjutkan setelah dihentikan sementara karena efek samping yang dilaporkan pada pasien, di Inggris.

Universitas Oxford mengatakan uji coba vaksin telah dianggap aman untuk dilanjutkan. Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock menyambut baik berita dilanjutkannya uji coba vaksin covid-19 tersebut.

Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan hampir 180 kandidat vaksin sedang diuji di seluruh dunia, tetapi belum ada yang menyelesaikan uji klinis.

Berdasarkan data harian kasus covid-19 dari Kementerian Kesehatan, hingga kemarin siang, terdapat penambahan kasus konfirmasi positif covid-19 sebanyak 3.636 sehingga total kasus positif menjadi 218.382.

Adapun kasus sembuh bertambah 2.552 sehingga total menjadi 155.010. Selanjutnya, kasus meninggal bertambah 73 sehingga total menjadi 8.723.

Selain itu, spesimen yang diperiksa bertambah 30.100 sehingga total menjadi 2.650.104. Adapun suspect yang tengah diawasi berjumlah 97.227 dari 490 kabupaten/kota di 34 provinsi. (Ins/Ata/Hym/BBC/X-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya