Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan bahwa kualitas beras yang akan dibagikan kepada masyarakat telah sesuai dengan standar yang ditetapkan.
‘Sudah kita cek bersama kualitasnya secara random dan menurut saya sudah memadai kualifikasi kualitas beras medium dan beratnya juga tadi sudah kita coba beberapa sampel dan memenuhi syarat rata-rata di atas 15 kg,’ ujar Muhadjir dalam pernyataan tertulis, kemarin.
Sebagaimana diketahui, program bantuan sosial (bansos) pemerintah untuk keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) berupa beras akan segera dilaksanakan. Hal tersebut sebagai wujud komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat, terutama bagi yang terdampak covid-19.
Bantuan beras akan dibagikan untuk tiga bulan alokasi. Secara teknis, pembagian bantuan beras akan dibagikan bertahap setiap bulan dengan total jumlah penerima manfaat sebanyak 10 juta KPM-PKH.
Namun, Muhadjir menjelaskan, karena banyak persiapan yang harus dilakukan, pada tahap awal penyaluran dilakukan dua bulan alokasi sekaligus.
Bansos tahap I akan mulai di salurkan pada September dengan setiap penerima mendapatkan beras seberat 30 kg (dua bulan) dan tahap II akan di distribusikan pada Oktober.
“Perlu dipahami ini bukan untuk mengganti bansos yang sudah ada. Bantuan program reguler PKH tetap diberikan dan ini ditambah dengan bantuan beras. Intinya kita ingin menjamin bahan pokok, terutama beras untuk KPM-PKH bisa tercukupi,” tuturnya.
Kepala Bulog Sumut Arwakhudin Widiarso menyebutkan stok beras Bulog cukup aman memenuhi kebutuhan PKH yang sebesar 20.400 ton untuk tiga bulan jatah 45.500 KPM-PKH di Sumut.
“Stok beras Bulog Sumut ada 38.000 ton, jadi untuk alokasi PKH Sumut 20.400 ton cukup aman,” katanya yang didampingi Kepala Bulog Cabang Medan, Rudi.
Sebelumnya, Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto menjelaskan Kementerian Sosial bertanggung jawab untuk memastikan kualitas berasnya baik dan layak konsumsi. “Kita memastikan kualitas berasnya sehingga tidak ada beras yang lama dan rusak,” ujarnya.
Kemensos berharap dengan adanya pembagian beras berkualitas baik akan meningkatkan kualitas gizi masyarakat sehingga benar-benar memberi kontribusi nyata dalam penurunan angka kekerdilan. (Aiw/Ant/E-1)
ANGGOTA Komisi IV DPR RI, Ananda Tohpati, meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera mengatasi kenaikan harga beras agar tidak menyusahkan masyarakat.
DIREKTUR Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengungkapkan bahwa sejauh ini Bulog telah melakukan penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) melalui berbagai skema.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Ruszaeni, menjelaskan angka stunting di Kabupaten Tegal menunjukan trend penurunan meski relatif masih tinggi.
PERUM Bulog melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2025 kembali mengarahkan fokusnya pada tiga bidang prioritas.
Peneliti Center of Reform on Economic (CoRE) Eliza Mardian menanggapi penghentian operasional sekitar 30% pengusaha penggilingan kecil di Jawa Tengah.
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
Pemerintah jangan buru-buru menuding banyak penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) sehingga perlu ditelusuri lebih dalam.
Ia mencontohkan ada PNS yang menabung dari sisa gaji bulanan untuk masa depannya, khususnya persiapan pensiun.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank Jakarta kembali mendistribusikan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar kepada total 56.351 orang penerima baru.
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Bansos seharusnya menjadi pilihan terakhir pemerintah untuk membantu masyarakat. Bansos akan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di masa kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved